Lakukan Ujian SAS dan SAJ dengan Sistem CAT

Reporter: Neni |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 09 Mar 2025 - 15:55

Siswa kelas XII SMA Plus Negeri 17 Palembang mengikuti ujian Sumatif Akhir Jejang (SAJ), kemarin.-Foto: Neni/sumeks-Neni

lakukan ujian sas dan saj dengan sistem cat                            oku ekspres - dinas pendidikan (disdik) provinsi sumatera selatan telah menetapkan aturan terkait pelaksanaan ujian sumatif akhir semester (sas) genap dan sumatif akhir jenjang (saj) bagi siswa kelas xii sma untuk tahun ajaran 2024-2025. 
berdasarkan aturan tersebut, sma plus negeri 17 palembang menyelenggarakan ujian saj bagi siswa kelas xii pada 6-13 maret 2025, sementara ujian sas kelas xii dijadwalkan berlangsung pada 14-21 maret 2025.
kepala sma plus negeri 17 palembang, dra hj purwiastuti kusumastiwi mm, menyampaikan bahwa ujian saj hanya diikuti oleh siswa kelas xii sebanyak 339 orang. 
ia menjelaskan bahwa soal ujian sas disusun oleh guru mata pelajaran kelas xii, yang sebelumnya dikenal sebagai ujian sekolah. 
baca juga:rumuskan perencanaan strategis, pln lakukan monitoring kinerja
baca juga:intel bagikan takjil kepada pemulung
sementara itu, saj merupakan ujian akhir yang menggantikan ujian nasional (un). “
perbedaannya, saj tidak wajib diselenggarakan oleh sekolah dan hanya digunakan untuk menambah nilai ijazah siswa kelas xii,” jelasnya. 
adapun pengawasan ujian dilakukan oleh tenaga pendidik dari sekolah masing-masing.
lebih lanjut, ujian dilaksanakan dengan sistem computer assisted test (cat) dalam format pilihan ganda dengan lima opsi jawaban. 
baca juga:penerimaan keuangan sumsel tumbuh sekitar 27 persen, gubernur dorong efisiensi anggaran daerah
baca juga:cuaca ekstrem, imbau masyarakat waspada saat aktivitas di luar rumah
soal terdiri dari dua paket, yakni satu paket utama dan satu paket susulan yang berbentuk soal uraian. “durasi pengerjaan soal sekitar 90 menit,” tambahnya.
sementara itu, plt kepala dinas pendidikan (disdik) provinsi sumsel, zulkarnain se mm, melalui sekretaris h awalluddin spd msi, menjelaskan bahwa ujian praktik sas genap dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran, sedangkan ujian tertulis berlangsung pada 12-21 maret 2025.
untuk kelompok mata pelajaran eksakta, ujian terdiri dari 25 soal pilihan ganda dengan satu jawaban benar, 10 soal pilihan ganda bersyarat, dan 5 soal uraian. 
sedangkan untuk mata pelajaran non-eksakta, terdapat 28 soal pilihan ganda dengan satu jawaban benar, 12 soal pilihan ganda bersyarat, serta 5 soal uraian. 
baca juga:8 trik jitu menata kamar kecil agar tampak luas dan nyaman
baca juga:sertifikat tanah hilang? ini cara mudah mengurusnya!
“setiap soal pilihan ganda memiliki lima opsi jawaban, yaitu a, b, c, d, dan e,” terangnya. skor ujian dibagi menjadi 80 persen untuk pilihan ganda dan 20 persen untuk soal uraian.
materi ujian sas genap mencakup kompetensi dasar (kd) atau tujuan pembelajaran (tp) yang diajarkan pada semester 6 kelas xii. 
dalam penyusunan soal, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti pembuatan kisi-kisi soal, penyusunan soal pada kartu soal, analisis kualitatif terhadap butir soal, perakitan naskah soal, serta penyusunan pedoman penskoran.
penentuan nilai rapor semester enam bagi siswa kelas xii bergantung pada metode ujian yang diterapkan oleh satuan pendidikan. 
baca juga:7 tips kamar minimalis, nyaman, rapi, dan bikin betah
baca juga:7 rahasia merawat tanaman aquascape agar tetap sehat & indah
jika hanya melaksanakan ujian tertulis, maka nilai rapor dihitung berdasarkan rata-rata nilai sumatif dari materi pembelajaran serta nilai ujian sas genap dengan bobot yang ditentukan oleh masing-masing sekolah.
namun, jika sekolah juga menyelenggarakan ujian praktik untuk mata pelajaran tertentu.
seperti pendidikan agama dan budi pekerti (pabp), pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (pjok), seni budaya, serta prakarya dan kewirausahaan (pkwu), maka nilai rapor diperoleh dari gabungan nilai ujian tertulis dan praktik. 
“dalam hal ini, bobot nilai ujian tertulis adalah 60 persen, sementara ujian praktik memiliki bobot 40 persen,” pungkasnya. (*)