Lakukan Ujian SAS dan SAJ dengan Sistem CAT

Siswa kelas XII SMA Plus Negeri 17 Palembang mengikuti ujian Sumatif Akhir Jejang (SAJ), kemarin.-Foto: Neni/sumeks-Neni
Untuk kelompok mata pelajaran eksakta, ujian terdiri dari 25 soal pilihan ganda dengan satu jawaban benar, 10 soal pilihan ganda bersyarat, dan 5 soal uraian.
Sedangkan untuk mata pelajaran non-eksakta, terdapat 28 soal pilihan ganda dengan satu jawaban benar, 12 soal pilihan ganda bersyarat, serta 5 soal uraian.
BACA JUGA:8 Trik Jitu Menata Kamar Kecil agar Tampak Luas dan Nyaman
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Hilang? Ini Cara Mudah Mengurusnya!
“Setiap soal pilihan ganda memiliki lima opsi jawaban, yaitu a, b, c, d, dan e,” terangnya. Skor ujian dibagi menjadi 80 persen untuk pilihan ganda dan 20 persen untuk soal uraian.
Materi ujian SAS genap mencakup kompetensi dasar (KD) atau tujuan pembelajaran (TP) yang diajarkan pada semester 6 kelas XII.
Dalam penyusunan soal, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti pembuatan kisi-kisi soal, penyusunan soal pada kartu soal, analisis kualitatif terhadap butir soal, perakitan naskah soal, serta penyusunan pedoman penskoran.
Penentuan nilai rapor semester enam bagi siswa kelas XII bergantung pada metode ujian yang diterapkan oleh satuan pendidikan.
BACA JUGA:7 Tips Kamar Minimalis, Nyaman, Rapi, dan Bikin Betah
BACA JUGA:7 Rahasia Merawat Tanaman Aquascape agar Tetap Sehat & Indah
Jika hanya melaksanakan ujian tertulis, maka nilai rapor dihitung berdasarkan rata-rata nilai sumatif dari materi pembelajaran serta nilai ujian SAS genap dengan bobot yang ditentukan oleh masing-masing sekolah.
Namun, jika sekolah juga menyelenggarakan ujian praktik untuk mata pelajaran tertentu.
Seperti Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Seni Budaya, serta Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU), maka nilai rapor diperoleh dari gabungan nilai ujian tertulis dan praktik.
“Dalam hal ini, bobot nilai ujian tertulis adalah 60 persen, sementara ujian praktik memiliki bobot 40 persen,” pungkasnya. (*)