Pohon Tumbang, Jalan Provinsi Longsor

Lakukan evakuasi material longsor dan pohon tumbang di Desa Manduriang, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) pada Sabtu, 8 Maret 2025. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal
OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bekerja sama dengan TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, dan masyarakat setempat, telah melakukan evakuasi material longsor dan pohon tumbang di Desa Manduriang, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Bencana longsor dan tumbangnya pohon yang menutupi ruas Jalan Provinsi ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa ekskavator.
Berkat upaya tersebut, akses bagi kendaraan roda dua dan roda empat kini telah kembali normal.
BACA JUGA:Jaga Kamtibamas, Lakukan Kunjungan ke Tokoh Masyarakat
BACA JUGA:BPK Periksa Kelayakan dan Keberadaan Kendaraan Dinas
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan sekitar aliran sungai, untuk tetap waspada.
Mengingat intensitas hujan masih tinggi dan hampir seluruh wilayah OKU Selatan terus diguyur hujan, risiko bencana seperti longsor dapat mengancam keselamatan.
"Beberapa waktu terakhir, kejadian longsor sudah berulang kali terjadi, sehingga kita harus selalu berhati-hati, baik saat beraktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa longsor yang terjadi kali ini cukup besar, sehingga proses evakuasi memerlukan waktu cukup lama hingga akhirnya selesai.
BACA JUGA:Dukung Program Asta Cita, Lakukan Monitoring Budidaya Kacang Tanah
BACA JUGA:Tabrak Truk Jagung, Pelajar Tewas, Ibu dan Adik Alami Luka Berat
"Meski demikian, petugas tetap bekerja dengan maksimal agar akses lalu lintas dapat segera kembali normal," pungkasnya. (*)