Tabrak Truk Jagung, Pelajar Tewas, Ibu dan Adik Alami Luka Berat

Polisi melakukan olah TKP terhadap kejadian lakalantas di Jalan Raya Belitang-Martapura, tepatnya di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, pada Sabtu, 8 Maret 2025. -Foto: Istimewa-Kholid

OKU TIMUR - Seorang pelajar bernama Septa Dwi Prayoga (18) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. 

Sementara itu, ibu dan adiknya mengalami luka berat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk bermuatan jagung.

Insiden tragis ini terjadi di Jalan Raya Belitang-Martapura, tepatnya di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, pada Sabtu, 8 Maret 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

"Kejadiannya pagi tadi," ungkap Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Panca Mega Surya SH melalui Kanit Gakum, Ipda Sukri.

BACA JUGA:Minta Bantuan Pembangunan Jalan Kepada Gubernur

BACA JUGA:Diduga Edarkan Ganja, Tahjudin Dibekuk Polisi

Saat itu, Septa mengendarai sepeda motor Supra X125 dengan nomor polisi BG 2928 Y, melaju dari arah Belitang menuju Martapura.

 Ia membonceng ibunya, Siti Marhamah (45), dan adiknya, Azril (11), yang merupakan warga Desa Batumarta Unit 1, Blok P, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU.

Ketika melewati lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju truk dengan nomor polisi BG 8046 YC yang dikemudikan Sukarno (36) dari Way Halom menuju Belitang. 

Diduga, sepeda motor yang dikendarai Septa kehilangan kendali dan oleng ke kanan jalan, hingga menabrak bagian depan kiri truk tersebut.

BACA JUGA:Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan

BACA JUGA:Daging Mentah

Benturan keras dalam kecelakaan itu mengakibatkan Septa meninggal dunia di tempat.

 Sementara ibu dan adiknya yang mengalami luka berat segera dilarikan ke RS PB Charitas Belitang untuk mendapatkan perawatan. "Sepeda motor mengalami kerusakan parah di bagian depan," tambah Sukri.

Tag
Share