Orang-Orang yang Boleh Tidak Puasa Ramadan, tapi Wajib Mengqada – Siapa Saja?

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 04 Mar 2025 - 19:02

Ilustrasi orang dalam perjalanan jauh boleh tidak berpuasa namun wajib mengqadanya. -Foto: Kholid/Sumeks-Gus munir

orang-orang yang boleh tidak puasa ramadan, tapi wajib mengqada – siapa saja?                            oku ekspres - puasa ramadan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat. 
namun, terdapat beberapa kondisi tertentu yang memungkinkan seseorang untuk tidak berpuasa di bulan ramadan. 
meskipun demikian, mereka tetap memiliki kewajiban untuk menggantinya di hari lain setelah ramadan berakhir.
allah swt memberikan keringanan bagi orang-orang yang tidak mampu menjalankan puasa karena alasan tertentu.
baca juga:bengkoang, umbi kaya manfaat untuk kesehatan tubuh
baca juga:resep es buah jadul segar, minuman nostalgia untuk buka puasa
keringanan ini berupa diperbolehkannya untuk tidak berpuasa selama bulan ramadan, dengan catatan mereka tetap harus mengqada atau mengganti puasa di kemudian hari.
lantas, siapa saja yang termasuk dalam kategori ini? simak ulasan berikut!
1. orang yang sedang sakit
individu yang sedang mengalami sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama ramadan, terutama jika kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menjalankan ibadah puasa.
namun, apabila kesehatannya sudah kembali pulih, maka ia wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di luar bulan ramadan.
baca juga:es buah segar manis untuk buka puasa
baca juga:resep pempek adaan khas palembang, gurih dan lezat!
2. musafir
seseorang yang sedang dalam perjalanan jauh atau musafir juga mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa.
jika dalam perjalanannya ia merasa kesulitan menjalankan puasa, maka ia diperbolehkan berbuka.
namun, apabila ia merasa sanggup untuk tetap berpuasa, maka lebih baik jika tetap menjalankannya. jika memilih untuk berbuka, maka ia harus mengganti puasa tersebut di hari lain.
3. wanita hamil dan menyusui
wanita yang sedang hamil memiliki kelonggaran untuk tidak berpuasa jika puasa dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan dirinya maupun janinnya.
baca juga:resep pempek kulit gurih dan lezat
baca juga:rahasia sukses membuat pempek kapal selam yang lezat dan anti gagal
begitu pula dengan ibu menyusui, jika merasa bahwa berpuasa dapat mengganggu kesehatan atau produksi asi bagi bayinya, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa. 
namun, mereka tetap memiliki kewajiban untuk mengqada puasa di luar bulan ramadan.
demikianlah penjelasan mengenai siapa saja yang diperbolehkan tidak berpuasa tetapi tetap harus mengqada di lain waktu. semoga bermanfaat! (*)