Warga Swadaya Timbun Jalan Berlumpur

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus munir |

Sabtu , 20 Jan 2024 - 21:17

Puluhan warga Desa Karang Agung, secara swadaya menimbun jalan menuju Talang Way Garak, Dusun 7, pada Sabtu, 20 Januari 2024. -Foto: HOS-Hamdal

"Gotong royong sudah menjadi bagian dari karakter masyarakat di sini. Tanpa perlu dipandu, mereka akan bergerak sendiri. Terlebih lagi, ini adalah akses utama mereka menuju perkebunan," tambah Adi Gautama.

Dengan demikian, kegiatan swadaya seperti ini menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat setempat. Semangat gotong royong diharapkan dapat terus meringankan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh warga. (*)

BACA JUGA:Fokus Pada Edukasi Masyarakat

warga swadaya timbun jalan berlumpur                            oku selatan - puluhan warga desa karang agung, kecamatan simpang, kabupaten oku selatan, aktif berpartisipasi dalam kegiatan swadaya dengan menimbun jalan menuju talang way garak, dusun 7, pada sabtu, 20 januari 2024.
masyarakat desa karang agung mengadakan kegiatan swadaya ini karena akses jalan utama menuju perkebunan sering kali berlumpur, menghambat kelancaran lalu lintas bagi warga.
kepala desa karang agung, adi gautama, bersama kepala dusun setempat, turut serta dalam kegiatan ini.
"kami merasa perlu mengatasi masalah ini karena jalan sering kali berlumpur saat hujan. oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk menimbun jalan dan melakukan perbaikan sederhana,” kata salahsatu warga yang ikut gotong royong, doni.
baca juga:manfaat mengonsumsi rambutan bagi kesehatan
baca juga:kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko asam urat
gotong royong melibatkan warga desa bekerja sama dalam menimbun jalan, membuat siring, tebas bayang, dan melakukan perbaikan lainnya.
doni menekankan bahwa semangat gotong royong adalah prinsip masyarakat untuk meningkatkan kualitas jalan sebagai akses utama ke perkebunan.
adi gautama menyampaikan kebahagiaannya atas kesadaran warga yang selalu bersatu untuk melakukan perbuatan baik. 
"kami merasa senang dengan swadaya yang dilakukan warga secara kompak. dengan adanya perbaikan ini, mereka dapat lebih mudah dalam beraktivitas sehari-hari," ujarnya.
baca juga:pohon jadi sasaran kampanye, melanggar?
baca juga:banjir masih mencam muratara
menariknya, kegiatan swadaya ini dilakukan tanpa adanya permintaan resmi dari pemerintah desa.
adi gautama menegaskan bahwa semangat gotong royong sudah tertanam dalam budaya masyarakat, dan kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan warga secara mandiri.
"gotong royong sudah menjadi bagian dari karakter masyarakat di sini. tanpa perlu dipandu, mereka akan bergerak sendiri. terlebih lagi, ini adalah akses utama mereka menuju perkebunan," tambah adi gautama.
dengan demikian, kegiatan swadaya seperti ini menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat setempat. semangat gotong royong diharapkan dapat terus meringankan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh warga. (*)
baca juga:fokus pada edukasi masyarakat
baca juga:wakil sumatera juanda kristian hutagaol juara tolak peluru