AC Milan Tersingkir di Liga Champions

AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions 2024/2025 setelah bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord di San Siro pada Rabu dini hari, 19 Februari 2025. -Foto: Daniele Mascolo/ REUTERS-Gus munir
MILAN - AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions 2024/2025 setelah bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord di San Siro pada Rabu dini hari, 19 Februari 2025.
Hasil ini membuat Rossoneri tersingkir dengan agregat 1-2, setelah sebelumnya kalah 0-1 di leg pertama di markas Feyenoord.
Tim tuan rumah sempat unggul lebih dulu berkat gol cepat Santiago Gimenez di menit pertama. Namun, keunggulan itu sirna setelah Feyenoord menyamakan kedudukan melalui Julian Carranza pada menit ke-73.
Situasi semakin sulit bagi Milan setelah Theo Hernandez menerima kartu merah di menit ke-51, yang dinilai sebagai momen kunci yang membuat mereka kehilangan kendali atas permainan.
BACA JUGA:Bayern Munchen Raih Tiket Babak 16 Besar
BACA JUGA:Ajak Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengakui bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas hasil ini, bukan para pemainnya.
"Kami sangat kecewa. Kami ingin melangkah lebih jauh di Liga Champions, tetapi beberapa momen penting mengubah segalanya. Seperti yang terjadi di Zagreb sebelumnya, kartu merah sangat memengaruhi jalannya pertandingan," ujar Conceicao dalam konferensi pers.
Berbeda dengan sang pelatih, Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai penasihat senior Milan, mengkritik kinerja timnya.
Menurutnya, AC Milan gagal memanfaatkan dominasi mereka dan justru membuat kesalahan yang merugikan diri sendiri.
BACA JUGA:Luncurkan SIMRS, dan Gelar Bakti Kesehatan
BACA JUGA:30 Orang JCH Berangkat
"Feyenoord bukan tim yang lebih kuat dari kami. Kami kalah karena kesalahan sendiri. Wasit memang terlalu keras terhadap Theo Hernandez, tetapi masalah utamanya adalah Milan tidak mampu memanfaatkan keunggulan mereka," kata Ibrahimovic dengan nada kecewa.
Tersingkir dari Liga Champions membuat AC Milan menghadapi tantangan besar di sisa musim ini.