11 Cara Efektif Agar Bayi Cepat Merangkak

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 11 Feb 2025 - 19:08

Ilustrasi bayi merangkak. -Foto: klikdokter.com-Gus munir

11 cara efektif agar bayi cepat merangkak                            oku ekspres - merangkak merupakan salah satu tahap perkembangan yang dinantikan oleh banyak orangtua. 
kemampuan ini menunjukkan bahwa perkembangan motorik bayi berjalan dengan baik. 
selain itu, merangkak juga berperan penting dalam meningkatkan keseimbangan, koordinasi otot, serta memperkuat tubuh dan keterampilan kognitif si kecil.
sebagian besar bayi mulai belajar merangkak antara usia enam hingga sepuluh bulan, meskipun perkembangan setiap anak berbeda-beda. 
baca juga:7 serum bulu mata terbaik untuk tampilan lentik dan lebat secara alami
baca juga:manfaat luar biasa daun kenikir dan cara mengolahnya dengan lezat 
ada yang membutuhkan waktu lebih lama, sementara beberapa bayi mungkin langsung belajar berdiri dan berjalan tanpa melalui tahap merangkak.
berikut beberapa cara yang bisa diterapkan orangtua untuk membantu bayi agar lebih cepat merangkak:
1. perbanyak waktu tummy time
salah satu cara utama untuk melatih bayi agar siap merangkak adalah dengan tummy time atau tengkurap. 
posisi ini membantu memperkuat otot perut, lengan, kaki, punggung, dan leher yang diperlukan untuk bergerak. lakukan tummy time sekitar 20–30 menit setiap hari di permukaan yang nyaman bagi bayi.
baca juga:khasiat daun pepaya jepang: dari menjaga gula darah hingga menguatkan tulang
baca juga:manfaat daun sirih cina untuk kulit wajah
2. bermain bersama
bermain dengan bayi saat mereka berlatih merangkak dapat membuat proses ini lebih menyenangkan.
orangtua bisa mencontohkan gerakan sederhana seperti berpindah posisi atau melakukan gerakan push-up ringan untuk merangsang bayi mengangkat tubuhnya sendiri.
3. gunakan mainan kesukaan bayi
menempatkan mainan favorit sedikit di luar jangkauan bayi dapat mendorongnya untuk bergerak dan berusaha meraihnya. 
cara ini sangat efektif dalam melatih koordinasi gerak serta membangun motivasi bayi untuk berpindah tempat.
baca juga:binahong: tanaman herbal dengan segudang manfaat untuk kesehatan
baca juga:waspadai bahaya mengonsumsi daging mentah dan cara mengolahnya dengan aman
4. manfaatkan cermin sebagai media stimulasi
cermin dapat menarik perhatian bayi dan meningkatkan rasa ingin tahu mereka. letakkan cermin di depan si kecil agar ia tertarik untuk mendekatinya dan melihat pantulan dirinya dengan lebih jelas.
5. hindari penggunaan baby walker
menggunakan alat bantu jalan seperti baby walker atau bouncer sebaiknya dihindari karena bisa menghambat perkembangan gerak bayi dan meningkatkan risiko cedera. 
biarkan bayi mengeksplorasi gerakan secara alami tanpa alat bantu.
6. biarkan bayi bergerak bebas
saat tummy time, berikan kesempatan pada bayi untuk mencoba berbagai gerakan ke segala arah. ini membantu memperkuat otot tangan dan perutnya agar lebih siap untuk merangkak.
baca juga:cara mengurangi konsumsi gula secara efektif dan sehat
baca juga:bahaya tersembunyi makanan manis bagi kesehatan anak
7. berikan dukungan dan afirmasi positif
dorongan dalam bentuk pujian dan kata-kata positif dapat meningkatkan rasa percaya diri bayi dalam mengeksplorasi gerakan baru. 
selain memotivasi, hal ini juga membantu mempererat ikatan emosional antara bayi dan orangtua.
8. latih bayi dalam posisi merangkak
bantu bayi dengan meletakkannya dalam posisi merangkak dan tahan perutnya dengan lembut. bimbing pergerakannya ke berbagai arah agar ia terbiasa dengan posisi tersebut.
9. lakukan pijatan untuk merelaksasikan otot
pijatan ringan sebelum tidur atau setelah mandi dapat membantu melenturkan otot bayi, sehingga tubuhnya lebih rileks dan siap untuk bergerak.
baca juga:resep dendeng balado krispi khas padang yang lezat
baca juga:resep kue pancong betawi lumer yang mudah dan lezat
10. pastikan lingkungan aman untuk berlatih
siapkan area bermain yang aman dengan menjauhkan benda tajam, kabel, dan barang kecil yang bisa membahayakan bayi. gunakan alas yang bersih dan nyaman agar bayi lebih leluasa bergerak.
11. kenakan pakaian yang nyaman
jika bayi berlatih merangkak di lantai tanpa alas empuk, pakaikan baju dan celana panjang agar ia tetap nyaman dan terhindar dari iritasi atau luka ringan.
dengan menerapkan berbagai tips ini, orangtua dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan merangkak secara optimal. semoga bermanfaat dan selamat mencoba!. (*)