Bahaya Tersembunyi Makanan Manis bagi Kesehatan Anak

Ilustrasi Makanan Manis -foto:gayahidup-Hesti

OKU EKSPRES - Makanan manis sering kali menjadi favorit anak-anak dan tak jarang orangtua memberikannya sebagai hadiah atas perilaku baik. Namun, konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan anak.

Sebaiknya, orangtua memahami batasan dalam memberi asupan gula yang aman untuk anak agar tidak menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Bahaya Konsumsi Makanan Manis bagi Anak:

1.Kecanduan Makanan Manis

Makanan manis dapat memicu kecanduan pada anak. Rasa manis yang menyenangkan membuat anak ingin mengonsumsinya terus-menerus.

Jika kebiasaan ini dibiarkan, anak dapat mengalami tantrum dan perubahan perilaku ketika tidak mendapatkan makanan manis yang diinginkan.

BACA JUGA:Resep Dendeng Balado Krispi Khas Padang yang Lezat

BACA JUGA:Resep Kue Pancong Betawi Lumer yang Mudah dan Lezat

2.Kerusakan Gigi

Sisa gula yang tertinggal di gigi dapat menyebabkan pembusukan dan pembentukan plak yang merusak gigi anak. Jika terus menerus dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan sakit gigi, infeksi, bahkan gigi copot.

3.Obesitas

Konsumsi makanan manis berlebihan tanpa diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang dapat menyebabkan penumpukan kalori dalam tubuh anak, yang akhirnya berujung pada obesitas. Anak obesitas berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan serius hingga dewasa.

4.Penyakit Kronis

Anak yang mengonsumsi gula berlebih, khususnya jika sudah obesitas, dapat berisiko tinggi terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Hal ini terjadi akibat gangguan pada cara tubuh memproses gula darah.

Tag
Share