Tips Cegah Berat Badan Melonjak Usai Menyapih Si Kecil

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 09 Feb 2025 - 19:08

Ilustrasi ibu menyusui-Photo: istimewa-Hesti

tips cegah berat badan melonjak usai menyapih si kecil                            oku ekspres - berhenti menyusui sering kali membawa tantangan tersendiri bagi para ibu, salah satunya adalah kenaikan berat badan. 
setelah menyusui selama dua tahun, meskipun ada rasa lega, banyak ibu yang menghadapi perubahan tubuh yang signifikan, termasuk lonjakan berat badan.
kenaikan berat badan setelah menyapih merupakan hal yang wajar dan umum terjadi. ketika berhenti menyusui, tubuh tidak lagi membakar kalori ekstra yang sebelumnya dibutuhkan untuk produksi asi.
selain itu, pola makan yang terbentuk selama menyusui mungkin masih berlanjut, meskipun kebutuhan kalori sudah berkurang.
baca juga:6 kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan skincare
baca juga:cara ampuh mencegah dan mengatasi jerawat secara alami
menyusui diketahui dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan karena tubuh membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan asi. 
namun, setelah menyapih, metabolisme tubuh bisa melambat, sementara nafsu makan tetap tinggi. faktor hormonal juga berperan dalam proses ini. seperti yang dijelaskan oleh dr. karishma kirti, seorang spesialis payudara dan ahli bedah onkoplastik, berkurangnya produksi asi menyebabkan penurunan kadar prolaktin dan oksitosin, yang dapat memengaruhi metabolisme, suasana hati, serta pola penyimpanan lemak.
sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam the journal of human lactation menunjukkan bahwa berat badan serta komposisi tubuh ibu mengalami perubahan setelah berhenti menyusui. 
dari 12 peserta penelitian, 8 di antaranya mengalami peningkatan berat badan setelah menyapih anak mereka.
baca juga:manfaat minum air putih untuk kulit wajah yang glowing dan sehat
baca juga:8 tips ampuh untuk mengatasi sakit leher akibat salah bantal
beberapa faktor yang dapat menyebabkan berat badan bertambah setelah berhenti menyusui, antara lain:
asupan kalori berlebih
selama menyusui, ibu membutuhkan lebih banyak kalori untuk memenuhi kebutuhan energi dan produksi asi. 
namun, setelah menyapih, pola makan yang sama tetap berlanjut, sementara tubuh tidak lagi membakar kalori ekstra seperti sebelumnya. 
jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, kelebihan kalori ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
baca juga:7 metode ampuh untuk menghilangkan bopeng di wajah
baca juga:8 cara alami mengecilkan pori-pori wajah agar tampak mulus dan sehat
perubahan hormon
penurunan kadar hormon prolaktin dan oksitosin setelah menyapih dapat berdampak pada suasana hati serta nafsu makan. 
beberapa ibu mungkin merasa sedih atau stres karena perubahan ini, sehingga berisiko makan secara emosional untuk mengatasi perasaan tersebut. 
menurut elliot reimers, pelatih nutrisi bersertifikat nasm, banyak ibu mengalami rasa kehilangan setelah menyapih karena perubahan hubungan dengan anak. 
kondisi emosional ini dapat memicu pola makan berlebih yang akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.
baca juga:vivo v50 resmi diumumkan, rilis pada 17 februari
baca juga:fenomena lagu ai 
cara mencegah kenaikan berat badan setelah menyapih
untuk menghindari kenaikan berat badan setelah berhenti menyusui, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti yang disarankan oleh dr. brittany robles, dokter kandungan dan pelatih profesional bersertifikat nasm:
sesuaikan asupan makanan secara bertahap
setelah menyapih, penting untuk mengurangi porsi makan secara perlahan, bukan secara drastis. 
hal ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan kebutuhan kalori tanpa menimbulkan rasa lapar yang berlebihan.
hindari diet ketat
diet ekstrem yang terlalu ketat dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi dan justru meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak di kemudian hari. fokuslah pada pola makan seimbang yang tetap memenuhi kebutuhan gizi.
baca juga: elon musk tegaskan tak berminat akuisisi tiktok
baca juga:apple kembangkan prototipe robot meja pintar dengan gerakan menyerupai makhluk hidup
makan dengan penuh kesadaran
perhatikan rasa lapar dan kenyang agar tidak makan secara berlebihan. menghindari gangguan saat makan, seperti menonton televisi atau bermain ponsel, dapat membantu mengontrol porsi makan dan menikmati makanan dengan lebih baik.
pilih camilan sehat
mengonsumsi camilan sehat seperti buah dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga energi tanpa menambah asupan kalori secara berlebihan.
kelola stres dengan baik
stres dapat memicu pola makan tidak sehat. teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan bisa membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan hormon setelah menyapih.
tetap aktif secara fisik
aktivitas fisik berperan penting dalam menjaga berat badan tetap stabil. jika sulit meluangkan waktu untuk olahraga, membagi sesi latihan menjadi beberapa bagian dalam sehari bisa menjadi solusi.
baca juga:volkswagen siapkan mobil listrik terjangkau, meluncur 2027
baca juga:cegah penyebaran dbd, lakukan fogging
gabungkan latihan yang menyenangkan
memilih aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan bersama anak atau melakukan latihan ringan di rumah, dapat membantu tubuh tetap aktif tanpa terasa membebani.
tetapkan tujuan yang realistis
menurunkan berat badan membutuhkan waktu dan konsistensi. jangan terburu-buru atau terlalu keras pada diri sendiri. 
dengarkan tubuh dan lakukan perubahan secara perlahan agar hasilnya bertahan dalam jangka panjang.
dengan menerapkan pola makan yang sehat, mengelola stres, serta tetap aktif, ibu dapat menjaga berat badan tetap stabil setelah menyapih. 
baca juga:gelar bazar kuliner dorong siswa kembangkan sikap mandiri
baca juga:ajak masyarakat buang sampah pada tempatnya
yang terpenting, nikmati prosesnya dan berikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan pasca menyusui. (*)