Dianggap Lebih Sehat dari Gula Jawa, Namun Waspadai Efek Samping Gula Aren

Ilustrasi gula aren yang memiliki efek samping untuk kesehatan. -Foto: ralali.com-Gus munir

OKU EKSPRES - Berbagai jenis pemanis dapat ditemukan dalam berbagai hidangan, mulai dari gula pasir, gula jawa atau gula merah, gula halus, hingga gula aren. 

Penggunaannya pun bergantung pada jenis masakan yang dibuat.

Sebagai contoh, gula pasir lebih cocok digunakan dalam sayur bening dibandingkan dengan gula aren. Meskipun ada banyak jenis pemanis, kali ini kita akan membahas tentang gula aren.

Jika dibandingkan dengan gula jawa, gula aren memang kurang populer. Salah satu alasannya adalah harganya yang lebih mahal untuk takaran yang sama. 

BACA JUGA:Bolehkan Penderita Asam Urat Makan Tahu dan Tempe? Ini Tips Aman Konsumsinya!

BACA JUGA:Resep Chicken Chick, Kreasi Ayam Pedas Gurih yang Bikin Ketagihan

Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih gula jawa meskipun warna keduanya hampir mirip, yaitu kecoklatan.

Perbedaan utama gula aren dan gula jawa terletak pada bahan bakunya. Gula aren berasal dari nira pohon aren, sedangkan gula jawa dibuat dari nira pohon kelapa.

Banyak yang menganggap gula aren lebih sehat dibandingkan gula jawa. Namun, konsumsi gula aren juga perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

Efek Samping Konsumsi Gula Aren

Meskipun gula aren sering disebut sebagai alternatif pemanis yang lebih sehat dibandingkan gula pasir, gula merah, atau madu, konsumsinya tetap harus dibatasi. 

BACA JUGA:10 Cara Membedakan Crocs Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

BACA JUGA:iPhone SE 4 Diperkirakan Meluncur Pekan Depan, Berikut Bocoran Spesifikasinya

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, gula aren dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti yang dilansir oleh WebMD.

Tag
Share