Bolehkan Penderita Asam Urat Makan Tahu dan Tempe? Ini Tips Aman Konsumsinya!

Ilustrasi tahu tempe. -Foto: TokoPedia.com-Gus munir

OKU EKSPRES - Mengontrol kadar asam urat dalam tubuh dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang. 

Salah satu faktor penting adalah membatasi asupan makanan yang mengandung purin, yaitu zat yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh.

Tahu dan tempe, sebagai sumber protein nabati yang populer di Indonesia, sering kali menjadi pertanyaan bagi penderita asam urat:

apakah masih aman dikonsumsi? Berikut adalah beberapa cara aman menikmati tahu dan tempe bagi mereka yang memiliki asam urat tinggi.

BACA JUGA:Resep Chicken Chick, Kreasi Ayam Pedas Gurih yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA:10 Cara Membedakan Crocs Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

1. Kenali Kandungan Purin dalam Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe berasal dari kacang kedelai yang memiliki kadar purin sedang. 

Namun, proses fermentasi pada tempe cenderung menurunkan kandungan purin dibandingkan dengan kedelai mentah, sehingga tempe menjadi pilihan yang lebih aman.

Dibandingkan dengan protein hewani seperti daging merah dan jeroan, kandungan purin dalam tahu dan tempe masih tergolong lebih rendah. 

Oleh karena itu, keduanya dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat.

2. Konsumsi dalam Porsi Terbatas

Meskipun termasuk dalam kategori makanan dengan purin sedang, tahu dan tempe tetap harus dikonsumsi dalam jumlah wajar. 

BACA JUGA:iPhone SE 4 Diperkirakan Meluncur Pekan Depan, Berikut Bocoran Spesifikasinya

Tag
Share