Bripda Faras Gugur dalam Tugas, Polres Lahat Berduka

LAHAT - Polres Lahat berduka atas gugurnya Bripda Faras Nahbah Atallah, anggota Satres Narkoba Polres Lahat Polda Sumsel, saat menjalankan tugas menangkap pengedar narkoba di Simpang Tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Rabu (22/1) pukul 04.30 WIB..

Selain itu dua anggota Satnarkoba juga mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam insiden tersebut, Bripda Faras meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Besemah Pagaralam. Dua rekannya, Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono, juga mengalami luka-luka akibat serangan pelaku dan kini dirawat di rumah sakit.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.I.K., menyampaikan bahwa pelaku sudah berhasil diamankan. "Kami masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti. Mohon doanya agar anggota yang terluka segera pulih," ujarnya.

BACA JUGA:Bahas Jalan Rusak, Panggil Perusahaan

BACA JUGA:Elpiji subsidi Bisa Tembus Rp60 Ribu per Tabung

Bripda Faras, anak dari Kompol Ahmad Fauzi yang menjabat sebagai pejabat utama di Polres Ogan Ilir, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan institusi Polri. Korban merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dan akan dimakamkan di Palembang.

"Ya ada anggota kita yang meninggal dalam tugas. Tiga anggota menjadi korban, satu anggota meninggal. Untuk pelakunya telah diamankan," ujarnya Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, Rabu (22/1).

Lanjutnya bahwa saat ini anggota masih melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait kasus penikaman tersebut.

Termasuk melakukan perawatan anggota yang terluka dan mengamankan tersangka narkoba dan barang bukti.

BACA JUGA:Budidaya Ikan dengan Keramba Apung, Hasilkan Rp10 Juta Perbulan

BACA JUGA:Dorong Pengrajin Lokal Ciptakan Produk Unggulan

"Untuk keterangan lebih lanjut nanti akan kita informasikan. Mohon doanya agar dua rekan korban cepat pulih," ungkapnya.

Untuk anggota yang meninggal juga mohon doanya. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.