Manfaat Bermain Bulu Tangkis yang Tidak Boleh Dilewatkan
ilustrasi Bulu tangkis -foto : rri -Fauzan
BACA JUGA:Apple Resmi Rilis Mac Mini M4 dan M4 Pro di Indonesia
Persendian seperti lutut dan bahu juga dilatih untuk menopang tubuh dan melakukan gerakan eksplosif. Latihan ini membuat otot dan sendi lebih kuat, fleksibel, serta mampu mencegah cedera saat beraktivitas.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Bulu tangkis tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental. Selama bermain, tubuh melepaskan hormon seperti endorfin, dopamin, dan serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Hormon-hormon ini membantu mengurangi stres, menciptakan perasaan positif, dan memperbaiki kualitas tidur. Tak heran, olahraga sering disarankan untuk mendukung pengelolaan gangguan mental seperti stres atau depresi.
5. Mengontrol Gula Darah
Bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, bulu tangkis dapat menjadi cara efektif untuk mengelola kadar gula darah.
BACA JUGA:Mammoth Balik Lagi? Startup Ini Dapat Rp3 Triliun Buat Hidupkan Spesies Punah
BACA JUGA:MrBeast Berencana Membeli TikTok untuk Cegah Larangan di AS
Aktivitas fisik selama 30-60 menit membantu tubuh menggunakan insulin lebih baik, sehingga kadar gula dalam darah lebih stabil. Pada diabetes tipe 2, gula darah dapat diubah menjadi energi atau disimpan di otot dan hati.
Namun, meski memiliki manfaat besar, bulu tangkis tidak dapat menggantikan pengobatan utama bagi penderita diabetes.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Sebagai olahraga kardio, bulu tangkis membantu memperlancar aliran darah sehingga jantung tidak perlu bekerja terlalu keras. Hal ini berdampak positif pada stabilisasi tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi.
Dengan berbagai manfaat ini, bulu tangkis bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.
BACA JUGA:Bos-Bos Teknologi Genggaman Tangan di Pelantikan Trump, Apa yang Sebenarnya Terjadi?