Uang Mati

Ilustrasi Catatan Dahlan Iskan tentang kebakaran Los Angeles. -Foto: Disway-Gus munir

Oleh: Dahlan Iskan

Daya tarik California tidak pernah berkurang. Pun ketika kebakaran begitu sering terjadi. Sudah lebih seminggu dunia diguncang berita kebakaran di California.

Lebih-lebih daya tarik Los Angeles, kota terbesar di negara bagian California. Tetap saja kian tinggi.

Kebakaran seperti ini terjadi tiap tahun. Tidak sekali dua. Begitu banyak. Saya pun ambil angka statistik sejak hampir 20 tahun lalu. Sejak tahun 2006. Sampai tahun 2024.

Selama kurun itu tidak ada tahun yang tanpa kebakaran. Bahkan tidak ada tahun yang kebakaran hutannya kurang dari 5.000 kali. Tiap tahun angka kebakarannya antara 6.000, 7.000, 8.000, sampai lebih 9.000 kali.

BACA JUGA:Lakukan Monev, Pastikan Pembangunan Fisik Sesuai Perencanaan

BACA JUGA:Pakaian Khas Kabupaten OKU Selatan, Kain Kawai Kanduk Resmi Dipatenkan

Tahun lalu 8.024 kali. Meliputi 425.000 hektare. Tahun 2020 paling parah: 9.600 kali. Meliputi 1 juta hektare lebih.

"Tahun ini, saya rasakan, anginnya sebenarnya kalah kencang dibanding tahun 2020," ujar drg Irawan, sahabat Disway di Los Angeles.

Tapi kebakaran di awal tahun ini lebih dekat ke permukiman di sekitar kota Los Angeles.

Korbannya lebih banyak: 25 orang meninggal (sampai kemarin). Bangunan yang rusak terbakar sampai 12.000. Luar biasa.

BACA JUGA:HUT OKU Selatan ke-21, Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Pembunuhan Sandy Permana Dilatari Sakit Hati

Ada ketidaknyamanan lain di California. Sering terjadi kekeringan. Seperti sekarang ini: sudah delapan bulan tidak hujan.

Tag
Share