Pembunuhan Sandy Permana Dilatari Sakit Hati
Nanag Gimbal (tengah) tega membunuh Sandy Permana lantaran sakit hati. -Foto: kapanlagi.com-Agrar
OKU EKSPRES - Nanang Irawan, yang juga dikenal sebagai Gimbal, membunuh aktor Sandy Permana karena merasa sakit hati. Insiden ini berawal dari pertemuan keduanya dalam rapat RT.
Pada 12 Januari 2025, Nanang mengaku bahwa Sandy, yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, memandangnya dengan tatapan sinis.
"Motif tersangka melakukan tindakan tersebut adalah karena merasa direndahkan oleh korban melalui tatapan sinis," ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis,16 Januari 2025.
Emosi Nanang semakin memuncak ketika Sandy diduga meludah ke arahnya.
BACA JUGA:Inul Kecewa, YouTube Tak AKtif Ditagih Pajak Capai Rp450 Juta
BACA JUGA:Ronaldo Bergaji 550.000 Euro Per Hari dan 5 Persen Kepemilikan Al-Nassr
"Tersangka merasa semakin tersinggung karena korban meludah ke arah tersangka," tambah Wira.
Sandy Permana ditemukan tewas dengan luka tusukan di leher, dada, kepala, dan perut pada Minggu, 12 Januari 2025.
Jasadnya, yang berlumuran darah, ditemukan di dekat rumahnya di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sandy sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Setelah insiden itu, Nanang melarikan diri ke Karawang sambil membawa pisau yang digunakan dalam aksi tersebut.
BACA JUGA:Usai Dipecat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Kembali Melatih
BACA JUGA:4 Cara Alami Hilangkan Kulit Wajah Berminyak
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan bahwa Nanang ditangkap di Dusun Poris RT 04/09 Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, pada 15 Januari 2025, pukul 10.45 WIB.
Dalam upaya melarikan diri, Nanang mencoba menyamar dengan memotong rambutnya menggunakan gunting yang dipinjam dari sebuah warung.