Uang Mati
Ilustrasi Catatan Dahlan Iskan tentang kebakaran Los Angeles. -Foto: Disway-Gus munir
BACA JUGA:Menko AHY dan Wamen ATR Serahkan Sertipikat Tanah, Tegaskan Kepastian Hukum untuk Warga Lebak
BACA JUGA:Prabowo Bantah Stop Pembangunan Infrastruktur
Di LA, kalau tidak salah, ada 20 lebih restoran Indonesia. Dulu saya pernah hitung ada sekitar 27.
Restoran waralaba dari negara Asia yang terkenal ada di mana-mana. Misalnya Jolly Bee, K-BBQ, Meet Fresh, 85C Bakery, dan lain-lain.
Tidak mungkin Anda bisa kunjungi semuanya. Pun bila setiap hari Anda datang tiga resto seumur hidup.
Kios Taco pinggir jalan sampai Michelin yang bintang lima ada di sini.
BACA JUGA:Agus Buntung Jalani Sidang Perdana
BACA JUGA:Wamenperin: Makan Bergizi Gratis Dongkrak Industri Kecil Menengah
Warung di atas mobil, warung Taco pinggir jalan, street food eksis di setiap jalan ramai di seluruh pelosok kota.
Apalagi dari segi pendidikan. Begitu banyak college dan universitas ternama di Los Angeles area; UCLA, USC, Caltech, semua UC College, Cal State College, dan lain-lain.
Pelajar dari seantero jagat, anak orang kaya dan murid-murid beasiswa pintar dari seluruh dunia datang menimba ilmu di Los Angeles.
Jangan ditanya soal hiburan. LA adalah gudangnya entertainment. Ada Disneyland, Universal Studios, Hollywood, Knott's Berry Farm, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Bersama Menteri PU, Mendes Yandri Akan Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-Desa Tertinggal
BACA JUGA:15 Manfaat Minuman Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
Di Los Angeles, setelah lulus kuliah pun tidak perlu pindah ke kota lain. Begitu banyak perusahaan besar dari segala macam industri. Termasuk di bidang business opportunity.