Mengatasi Alergi Seafood: Gejala, Jenis, dan Cara Penanganannya
Ilustrasi Alergi Seafoodan -foto:iStockphoto-Hesti
BACA JUGA:Kupas Tuntas Huawei MatePad 12 X yang Resmi Hadir di Indonesia
3.Gabungan IgE dan Non-IgE Alergi
Pada jenis alergi ini, tubuh bereaksi terhadap makanan dengan cara yang melibatkan kedua jenis reaksi alergi tersebut. Gejalanya bisa berupa gabungan reaksi kulit serta gangguan pernapasan, seperti sesak napas yang cukup parah.
Pencegahan dan Pengobatan Alergi Seafood
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan alergi seafood secara total. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghindari makanan laut sepenuhnya, termasuk bahan campuran seperti kaldu atau saus yang mengandung seafood.
Untuk pengobatannya, ada dua jenis obat yang biasanya direkomendasikan oleh dokter:
1.Antihistamin
Obat ini digunakan untuk meredakan reaksi alergi ringan, seperti ruam dan gatal. Namun, pemakaian antihistamin harus dikonsultasikan dengan dokter, karena ada jenis antihistamin tertentu yang mungkin tidak cocok untuk beberapa orang.
BACA JUGA:Nothing Ear (open) Resmi Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Unik dan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Final Destination 6 Bloodlines Siap Tayang Mei 2025, Menandai 25 Tahun Franchise Legendaris
2.Adrenalin
Obat ini digunakan untuk mengatasi reaksi alergi yang lebih parah, terutama jika menyebabkan kesulitan bernapas atau syok. Adrenalin bekerja dengan memperlebar saluran pernapasan dan meningkatkan tekanan darah, memberikan tubuh kesempatan untuk melawan alergen dengan lebih cepat.
Mengetahui jenis alergi yang dialami serta cara penanganannya adalah langkah pertama yang penting dalam mencegah reaksi alergi yang lebih serius akibat seafood.