Gejala Sakit Maag yang Parah dan Pentingnya Penanganan Medis
Ilustrasi Gejala Sakit Maag yang Parah -foto:hellosehat-Hesti
BACA JUGA:Uang Donasi untuk Agus Salim Dialihkan ke Korban Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
7.Feses berubah warna menjadi hitam.
Pemeriksaan Medis untuk Diagnosis Maag
Jika gejala-gejala tersebut muncul, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosis kondisi maag secara akurat. Pemeriksaan yang biasanya dilakukan antara lain:
1.Pemeriksaan darah: Untuk mengetahui apakah ada gejala anemia terkait gangguan pencernaan.
2.Endoskopi: Jika gejala tidak membaik meskipun sudah mengonsumsi obat, pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa lapisan lambung.
3.Pemeriksaan fungsi hati: Karena sakit maag yang parah bisa disebabkan oleh masalah pada hati atau saluran empedu.
BACA JUGA:Apple Buka Lowongan Kerja Bergengsi di Indonesia, Cek Posisi dan Kualifikasinya!
BACA JUGA:Samsung Perkenalkan Panel QD-OLED Generasi Keempat dengan Kecerahan Puncak Lebih dari 4.000 Nits
4.Pemeriksaan H. pylori: Jika diperlukan, pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi bakteri H. pylori dilakukan melalui darah, antigen feses, atau tes napas urea.
5.USG perut dan rontgen: Untuk memeriksa kondisi kerongkongan, lambung, hingga usus kecil, serta memeriksa aliran darah pada sistem pencernaan.
Jangan anggap sepele gejala maag yang sudah parah, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.