Bahaya Penurunan Berat Badan Drastis: Dampak Kesehatan yang Perlu Diketahui

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 18:23

Ilustrasi Bahaya Penurunan Berat Badan Drastis-foto:iStock-Hesti

bahaya penurunan berat badan drastis: dampak kesehatan yang perlu diketahui                            oku ekspres - seringkali kita mendengar klaim dari berbagai metode diet yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat dan drastis. meskipun terdengar menggoda, penurunan berat badan yang cepat sebenarnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
menurut ahli diet terdaftar, jessica crandall snyder, penurunan berat badan yang sehat sebaiknya berkisar antara 0,2 hingga 1 kilogram per minggu.
namun, jika penurunan berat badan terjadi lebih cepat dari itu, ada beberapa risiko serius yang bisa terjadi.
berikut adalah beberapa efek samping dari penurunan berat badan yang terlalu cepat:
baca juga:manfaat kakao untuk kesehatan yang tidak hanya untuk cokelat
baca juga:bahaya makan es batu terlalu sering: apa yang perlu anda ketahui
1. kehilangan nutrisi penting
diet ekstrem yang memangkas banyak jenis makanan dapat mengarah pada kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat.
kekurangan gizi ini bisa menyebabkan kelelahan, rambut rontok, penurunan energi, hingga osteoporosis.
2. melambatnya metabolisme
penurunan berat badan yang cepat seringkali disebabkan oleh pembatasan kalori yang ekstrem.
tubuh merespons hal ini dengan melambatkan metabolisme untuk menghemat energi, yang akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih cepat setelahnya.
baca juga:manfaat menakjubkan air hangat untuk kecantikan wajah
baca juga:makanan penunjang kesehatan rambut: pilihan nutrisi untuk rambut lebih sehat dan kuat
3. kehilangan massa otot
saat tubuh kekurangan kalori, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan energi. padahal, kehilangan massa otot mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar kalori, yang justru menghambat penurunan berat badan dalam jangka panjang.
4. dehidrasi
diet rendah karbohidrat seringkali menyebabkan penurunan berat badan cepat dalam bentuk kehilangan cairan tubuh.
kehilangan air yang cepat ini bisa menyebabkan dehidrasi, yang berisiko menimbulkan sembelit, sakit kepala, kram otot, dan kelelahan.
5. gangguan kesehatan mental
penurunan berat badan yang drastis bisa menyebabkan gangguan psikologis seperti dismorfia tubuh atau masalah makan seperti anoreksia dan bulimia.
baca juga:rumah ikonik
baca juga:astronom temukan cadangan air di quasar berjarak 12 miliar tahun cahaya
ketika tubuh tidak sempat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, dampaknya bisa sangat merugikan kesehatan mental.
menurunkan berat badan secara berkelanjutan dan sehat lebih baik daripada mengejar penurunan yang cepat dan berisiko.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 21 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan