Bahaya Makan Es Batu Terlalu Sering: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Ilustrasi Bahaya Makan Es Batu Terlalu Sering -foto:hellosehat-Hesti

Anemia defisiensi besi, yang terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi, juga dapat menyebabkan kebiasaan mengunyah es batu.

BACA JUGA:Rumah Ikonik

BACA JUGA:Astronom Temukan Cadangan Air di Quasar Berjarak 12 Miliar Tahun Cahaya

Penderita anemia sering melakukannya untuk meredakan gejala seperti nyeri lidah, mulut kering, atau kesulitan menelan. Penelitian menunjukkan bahwa 16% dari mereka yang mengunyah es batu mengalami anemia defisiensi besi.

Dampak Buruk Mengunyah Es Batu

Meski tampaknya tidak berbahaya, kebiasaan makan es batu bisa membawa beberapa dampak negatif bagi kesehatan, seperti:

1.Kerusakan Gigi

Mengunyah es batu dapat mengikis enamel gigi, lapisan pelindung gigi, yang menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang akan lebih mudah terkena infeksi dan dapat menimbulkan rasa sakit.

2.Sakit Rahang

Mengunyah es batu yang keras bisa memberikan tekanan berlebih pada otot rahang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau kesulitan saat membuka mulut.

BACA JUGA:iPad Mini 7 Resmi Hadir di Indonesia Andalkan Chipset Apple A17 Pro

BACA JUGA:Militer AS Mengadopsi Kontroler Xbox untuk Sistem Canggih

3.Gangguan Pencernaan

Es batu yang tidak higienis dapat membawa bakteri atau virus yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan. Jika es batu yang dikonsumsi terkontaminasi kuman, maka dapat menyebabkan infeksi atau masalah pencernaan.

Meskipun makan es batu sesekali tidak masalah, kebiasaan ini sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan gigi, rahang, dan sistem pencernaan Anda. Jika Anda sering merasa terdorong untuk mengunyah es batu, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Tag
Share