Warga Kecewa Listrik Sering Padam, Sehari Bisa Lebih Empat Kali

warga kecewa listrik sering padam, sehari bisa lebih empat kali oku selatan - pemadaman listrik yang tidak teratur kembali terjadi di kabupaten oku selatan dalam beberapa bulan terakhir.  warga yang merasa terpinggirkan oleh pelayanan listrik pt pln rayon muaradua hanya bisa pasrah dan berharap aliran listrik segera pulih. pemadaman listrik ini terjadi hampir sepanjang hari, bahkan dalam satu hari bisa lebih dari empat kali.  hal ini tentu menjadi masalah, apalagi dengan terus meningkatnya tarif listrik yang harus dibayar oleh masyarakat. pelayanan yang buruk ini sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari warga. baca juga:angka perceraian meningkat, didominasi faktor ekonomi hingga kdrt baca juga:siap dukung program kapolri demi memperkuat swasembada pangan di oku selatan “ketika listrik padam, dampaknya berantai. mulai dari sinyal yang terganggu hingga hilangnya akses air bersih, karena mesin pdam yang bergantung pada listrik juga ikut terhenti. belum lagi kerugian ekonomi yang ditimbulkan,” ujar riana, seorang warga kecamatan muaradua. riana berharap keluhan ini bisa menjadi perhatian bagi pln rayon muaradua agar kualitas layanannya dapat ditingkatkan.  ia mengungkapkan bahwa hampir setiap akhir pekan terjadi pemadaman dengan alasan perawatan jaringan, namun kenyataannya pemadaman tetap terjadi, tegangan listrik naik turun, dan listrik sering mati setiap hari.  “sedangkan jika pembayaran terlambat, pln langsung memutuskan aliran listrik tanpa kompromi. pln sangat kejam,” keluhnya. baca juga:5 destinasi ikonik di palembang yang cocok untuk mengisi malam tahun baru baca juga:tingkatkan pelayanan, upt puskesmas kecamatan muaradua ciptakan inovasi hello manday keluhan serupa juga muncul di media sosial, terutama di grup facebook dan akun-akun warga oku selatan.  beta burnawi mengeluhkan seringnya pemadaman di desa gunung terang, kecamatan buay sandang aji.  “hidup di oku selatan jadi tidak tenang, listrik mati terus. kami, rakyat biasa, terhambat dalam bekerja, sementara yang punya genset tidak begitu terpengaruh,” tulisnya. hal serupa juga disampaikan oleh asal akor di grup suara oku selatan. “tiang jemuran sudah mirip tiang listrik, karena listrik sering mati. bahkan dalam sehari bisa tiga kali. padahal, alasan cuaca buruk tidak selalu relevan. listrik mati terus merusak alat elektronik. jika ini terus berlanjut, bagaimana oku selatan bisa berkembang?” tulisnya. baca juga:layanan publik tetap beroperasi selama libur natal dan tahun baru baca juga:musim hujan, petani bawang merah was-was serangan penyakit jamur menanggapi hal ini, manager pln rayon muaradua, ucok darmawan, menjelaskan bahwa pemadaman listrik di beberapa kecamatan di oku selatan bukanlah akibat kesengajaan.  menurutnya, gangguan seperti tiang listrik patah dan kabel putus sering menjadi penyebab pemadaman yang tidak diinginkan. (*)

Tag

• # warga kecewa
• # listrik sering padam
• # muaradua
• # oku selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•