Margarin vs Mentega: Mana yang Lebih Sehat untuk Jantung Anda?

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 14:21

Ilustrasi Margarin vs Mentega -foto:tempo.co-Hesti

OKU EKSPRES - Bagi banyak orang yang sedang menjalani diet atau sekadar berusaha menjaga kesehatan tubuh, mentega dan margarin sering kali menjadi bahan yang tak terhindarkan dalam masakan sehari-hari.

Meski keduanya sering digunakan dalam berbagai hidangan, banyak yang masih bingung dengan perbedaan antara margarin dan mentega, serta mana di antaranya yang lebih baik untuk kesehatan.

Apa Perbedaan Mentega dan Margarin?

Secara umum, perbedaan utama antara mentega dan margarin terletak pada bahan bakunya. Mentega adalah produk turunan susu yang dibuat dengan mengocok krim atau susu untuk memisahkan komponen padat dan cair.

Sebaliknya, margarin adalah produk pengganti mentega yang terbuat dari minyak nabati, seperti minyak kanola, minyak sawit, dan kedelai.

Mentega biasanya digunakan dalam berbagai jenis masakan, memanggang, atau sekadar disajikan bersama roti. Sementara itu, margarin sering digunakan sebagai pengganti mentega, terutama bagi mereka yang menghindari produk hewani atau mencari alternatif yang lebih terjangkau.

Mana yang Lebih Sehat untuk Jantung?

Setelah mengetahui perbedaan dasar antara keduanya, banyak yang bertanya-tanya: mana yang lebih sehat, mentega atau margarin? Jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis lemak yang terkandung di dalam masing-masing produk.

•Mentega mengandung lemak jenuh yang berasal dari produk hewani. Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

•Margarin, di sisi lain, sering mengandung lemak trans. Lemak trans ini adalah lemak tak jenuh yang juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang juga berisiko bagi kesehatan jantung.

BACA JUGA:Google Photos Siapkan Fitur

margarin vs mentega: mana yang lebih sehat untuk jantung anda?                            oku ekspres - bagi banyak orang yang sedang menjalani diet atau sekadar berusaha menjaga kesehatan tubuh, mentega dan margarin sering kali menjadi bahan yang tak terhindarkan dalam masakan sehari-hari.
meski keduanya sering digunakan dalam berbagai hidangan, banyak yang masih bingung dengan perbedaan antara margarin dan mentega, serta mana di antaranya yang lebih baik untuk kesehatan.
apa perbedaan mentega dan margarin?
secara umum, perbedaan utama antara mentega dan margarin terletak pada bahan bakunya. mentega adalah produk turunan susu yang dibuat dengan mengocok krim atau susu untuk memisahkan komponen padat dan cair.
sebaliknya, margarin adalah produk pengganti mentega yang terbuat dari minyak nabati, seperti minyak kanola, minyak sawit, dan kedelai.
baca juga:langkah penting saat lapisan teflon mengelupas dan cara merawatnya
baca juga:cara ampuh menghindari wajan lengket saat menggoreng makanan
mentega biasanya digunakan dalam berbagai jenis masakan, memanggang, atau sekadar disajikan bersama roti. sementara itu, margarin sering digunakan sebagai pengganti mentega, terutama bagi mereka yang menghindari produk hewani atau mencari alternatif yang lebih terjangkau.
mana yang lebih sehat untuk jantung?
setelah mengetahui perbedaan dasar antara keduanya, banyak yang bertanya-tanya: mana yang lebih sehat, mentega atau margarin? jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis lemak yang terkandung di dalam masing-masing produk.
•mentega mengandung lemak jenuh yang berasal dari produk hewani. lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
•margarin, di sisi lain, sering mengandung lemak trans. lemak trans ini adalah lemak tak jenuh yang juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan menurunkan kolesterol baik (hdl), yang juga berisiko bagi kesehatan jantung.
baca juga:google photos siapkan fitur
baca juga:lenovo perkenalkan laptop pertama dengan layar gulung di ces 2025
meskipun margarin cenderung mengandung lebih sedikit kolesterol dibandingkan mentega, banyak margarin yang diproses dengan hidrogenasi, yang menyebabkan pembentukan lemak trans. oleh karena itu, lemak trans dalam margarin lebih berbahaya bagi jantung dibandingkan dengan lemak jenuh dalam mentega.
memilih produk mentega atau margarin yang tepat
meski banyak penelitian menunjukkan bahwa margarin bisa lebih baik untuk kesehatan jantung, penting untuk memperhatikan beberapa hal saat memilih produk yang tepat:
1.pilih margarin dengan lemak trans minimum
pastikan memilih margarin yang memiliki kandungan lemak trans 0 gram. meskipun label produk mungkin mencantumkan "0 gram lemak trans", biasanya produk tersebut mengandung kurang dari 0,5 gram per porsi, yang tetap sebaiknya dihindari.
2.mentega grass-fed (dari sapi yang diberi makan rumput)
baca juga:youtube lakukan tindakan tegas terhadap video clickbait
baca juga:pencarian mh370 dilanjutkan, harapan baru setelah satu dekade misteri
jika anda memilih mentega, sebaiknya pilih mentega yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput (grass-fed butter). mentega ini memiliki kandungan lemak sehat yang lebih tinggi, seperti asam lemak omega-3, yang lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung.
3.perhatikan kekerasan margarin
semakin keras margarin, semakin banyak kandungan lemak transnya. jadi, pilih margarin yang lebih lunak dan lebih alami.
4.cobalah minyak zaitun
jika anda mencari alternatif yang lebih sehat, minyak zaitun bisa menjadi pilihan yang lebih baik. minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan bisa digunakan sebagai pengganti mentega atau margarin dalam berbagai hidangan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 21 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan