Resep Gulai Tunjang Hidangan Legendaris Khas Minang yang Menggoda Selera

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 17 Dec 2024 - 12:10

Gulai tunjang yang legendaris dan menggoda selera. -Foto: Sri Lili Syaf Putri/Z Creators-Gus munir

resep gulai tunjang hidangan legendaris khas minang yang menggoda selera                            oku ekspres - gulai tunjang adalah salah satu hidangan legendaris khas minang yang tak hanya menggoda selera tetapi juga kaya rasa. 
terbuat dari kikil sapi atau bagian kaki sapi, sajian ini memiliki cita rasa gurih dan pedas yang dipadukan dengan kuah santan yang kental dan lezat.
meskipun terlihat sederhana, ada trik khusus untuk menghasilkan gulai tunjang yang sempurna. jangan khawatir! berikut ini akan dijelaskan resep dan langkah-langkahnya agar hasilnya dijamin nikmat dan sukses.
resep gulai tunjang
bahan-bahan:
baca juga:7 tips ampuh merawat keyboard agar tetap awet dan nyaman dipakai
baca juga:7 minuman sehat yang wajib dicoba untuk menjaga tubuh tetap fit di musim hujan
500 gram tunjang (kikil sapi)
200 ml santan kental (dari 1/2 butir kelapa)
700 ml santan encer
4 lembar daun jeruk (sobek-sobek)
1 lembar daun kunyit (sobek dan simpulkan)
2 batang serai (memarkan)
1 buah asam kandis
1,5 sdt garam
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak (untuk menumis)
bumbu halus:
50 gram cabai merah keriting
5 buah cabai rawit
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 butir kemiri (sangrai)
2 cm lengkuas
5 cm kunyit
langkah memasak:
baca juga:sepi pemohon, tarif baru paspor diberlakukan desember
baca juga:dorong pejabat yang baru dilantik berinovasi 
rebus tunjang:
rebus tunjang hingga empuk, kemudian tiriskan dan sisihkan.
tumis bumbu halus:
panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun kunyit, dan serai hingga harum.
masak dengan santan encer:
tuangkan santan encer ke dalam tumisan, aduk rata, dan masak hingga mendidih.
masukkan tunjang:
tambahkan tunjang yang sudah direbus, kemudian masukkan garam dan gula. aduk rata dan masak kembali hingga mendidih.
baca juga:ditagih uang sewa mobil, raja bacok penyewa dan rekannya
baca juga:gelapkan sepeda motor dengan modus meminjam sebentar
tambahkan santan kental:
tuangkan santan kental, lalu masak hingga bumbu meresap sempurna dan kuah mulai berminyak. angkat.
sajikan:
hidangkan gulai tunjang dengan nasi hangat.
variasi gulai tunjang:
gulai tunjang pedas:
tingkatkan jumlah cabai rawit atau cabai merah keriting untuk sensasi pedas yang lebih kuat. anda juga bisa menambahkan bubuk cabai sesuai selera.
gulai tunjang kari:
tambahkan bumbu kari seperti bubuk kari, kunyit, dan ketumbar untuk cita rasa khas kari.
baca juga:ditagih uang sewa mobil, raja bacok penyewa dan rekannya
baca juga:gelapkan sepeda motor dengan modus meminjam sebentar
gulai tunjang santan kelapa muda:
gunakan santan segar dari kelapa muda untuk menghasilkan rasa yang lebih ringan dan segar.
gulai tunjang dengan kentang:
tambahkan potongan kentang ke dalam gulai untuk tekstur dan rasa yang lebih beragam.
gulai tunjang dengan telur pindang:
rebus telur hingga matang, kemudian masak bersama gulai. telur akan menyerap rasa gulai dan menambah kelezatan.
tips memasak gulai tunjang yang lezat:
pilih kikil berkualitas: gunakan tunjang yang segar, empuk, dan tidak terlalu berlemak untuk hasil terbaik.
baca juga:kejari – bappenda oku pulihkan keuangan daerah dari pajak sebesar rp 8.449.651.388
baca juga:perusuh bocor
rebus hingga empuk: sebelum dimasak, rebus tunjang hingga empuk, bisa menggunakan panci presto untuk mempercepat prosesnya.
tumis bumbu dengan sempurna: pastikan bumbu halus ditumis hingga harum agar cita rasa gulai semakin kaya.
tambahkan santan kental terakhir: santan kental sebaiknya dimasukkan pada tahap akhir agar tekstur kuah lebih kental dan berminyak.
cek rasa: jangan lupa mencicipi gulai sebelum disajikan untuk memastikan keseimbangan rasa garam dan gula.
baca juga:produktivitas kopi bakal ditingkatkan
baca juga:menteri nusron: transformasi layanan pertanahan melalui ppat yang kompeten
selamat mencoba membuat gulai tunjang di rumah! nikmati kelezatannya bersama keluarga. (*)