Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

Disperindag Kabupaten OKU memastikan harga sembako stabil. -Foto: Eris/OKES-Eris

Hal ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan sembako dapat terpenuhi tanpa hambatan.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja, membeli barang sesuai kebutuhan, dan melaporkan jika menemukan harga yang tidak wajar di pasar," katanya. 

BACA JUGA:Agustik Guru Les Musik di Palembang Diduga Lecehkan Muridnya

BACA JUGA:Tes PPPK Tahap I Dimulai

Disperindag berharap, langkah-langkah ini dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat, terutama dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan pengawasan yang intensif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan barang di pasaran. 

"Kami berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan monitoring hingga pergantian tahun demi kenyamanan masyarakat," tutup Octa Lilyandi.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Atas Baturaja, Supriyadi, mengapresiasi langkah Disperindag. 

BACA JUGA:Tanpa Gugatan, Tunggu Surat MK

BACA JUGA:MANTAP ! SSB PSS Juara Festival Sepak Bola U-12 se-Sumsel Piala HUT Ogan Ilir United 2024

"Dengan adanya pengawasan ini, kami para pedagang juga merasa lebih aman dan tidak khawatir adanya persaingan tidak sehat akibat ulah pedagang nakal," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Harga bawang merah di pasar tradisional mengalami perubahan harga secara bertahap sejak dua pekan menjelang natal dan tahun baru. 

Harga sayur dapur itu di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini tembus diangka Rp53.000 perkilogram (Kg) sebelumnya berkisar Rp45.000/Kg. 

"Harga bawang merah sekarang naik mencapai Rp8000 ribu/Kg yaitu dari sebelumnya Rp45 ribu/Kg menjadi Rp53 ribu/Kg," kata Burhan salah seorang pedagang bawang di kawasan Pasar Baru, Ogan Komering Ulu (OKU), .

BACA JUGA:Barcelona Terancam Kehilangan Dana Rp1,03 Triliun

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan