Tidur Cukup Tapi Tetap Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi mengantuk. -Foto: iStockphoto-Gus munir
Hipoglikemia atau gula darah rendah dapat menyebabkan rasa kantuk meskipun tidur cukup.
Gula darah yang rendah mengurangi pasokan energi bagi otak, yang bisa membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk.
Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti antihistamin, antipsikotik, antidepresan, obat kecemasan, dan obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan.
Diskusikan dengan dokter untuk penyesuaian dosis atau obat alternatif.
BACA JUGA:OKU Selatan Rentan Terjadi Bencara Banjir hingga Longsor
BACA JUGA:Siap Penuhi Ketersediaan Jagung Saat Malam Tahun Baru
Sindrom Kaki Gelisah (RLS)
Sindrom kaki gelisah menyebabkan dorongan untuk menggerakkan kaki saat beristirahat, sering kali disertai sensasi tidak nyaman.
Hal ini dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kantuk pada hari berikutnya.
Depresi
Depresi dapat menyebabkan perubahan dalam pola tidur, baik tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Jika kualitas tidur terganggu, seseorang akan merasa mengantuk di siang hari. Gejala depresi lainnya meliputi perasaan putus asa, perubahan nafsu makan, dan kehilangan minat pada aktivitas.
BACA JUGA:Ria Ricis Minta Keadilan dalam Kasus Pemerasan Dirinya