Mahasiswi di Palembang Tertipu Online, Niat Beli Motor Pupus
Korban yang hendak membeli sepeda motor melalui marketplace Facebook (FB) ini tertipu oleh sindikat penipuan yang berhasil mengelabui dirinya. Kerugian yang dialami Elsa mencapai Rp6 juta.-Photo:istimewa-Eris
PALEMBANG — Tindak penipuan melalui platform digital semakin marak terjadi. Kali ini, Elsa Amanda (22), seorang mahasiswi di Kota Palembang, menjadi korban penipuan yang merugikan materi hingga jutaan rupiah.
Korban yang hendak membeli sepeda motor melalui marketplace Facebook (FB) ini tertipu oleh sindikat penipuan yang berhasil mengelabui dirinya. Kerugian yang dialami Elsa mencapai Rp6 juta.
Peristiwa penipuan terjadi pada Senin, 2 Desember 2024, sekitar pukul 11.13 WIB, ketika Elsa sedang berada di indekosannya di Jl. Silaberanti, Lr. Melati, Kecamatan Jakabaring Palembang.
Elsa yang tengah mencari motor, dibantu oleh kakaknya untuk menemukan penjual motor Honda Beat melalui marketplace Facebook. Penjual motor yang mengaku berasal dari Jambi menawarkan harga Rp6 juta.
BACA JUGA:Warga Mengeluh, Gas Elpiji 3 Kg Tembus Rp25 Ribu
BACA JUGA:PPPAPPKB OKU Selatan Meraih Penghargaan Sebagai Produsen Data Terbaik
Elsa kemudian melakukan transaksi dengan mentransfer uang ke rekening BRI atas nama Rita Aprilia. Setelah transfer dilakukan, penjual motor kembali menghubungi Elsa, kali ini meminta uang tambahan untuk biaya ongkos kirim (ongkir).
Elsa yang merasa sedikit curiga akhirnya menyadari bahwa dirinya telah tertipu setelah permintaan uang kedua sebesar Rp8 juta untuk ongkir datang.
Pada awalnya, Elsa tidak merasa curiga dengan transaksi yang berlangsung. Penjual tampak meyakinkan dan bahkan berjanji untuk mengirimkan motor sesuai kesepakatan. Namun, saat permintaan uang kedua muncul, Elsa mulai merasa ada yang tidak beres. Korban akhirnya tersadar bahwa dia telah menjadi sasaran penipuan.
"Awalnya saya belum curiga, tapi setelah diminta uang lagi untuk ongkir, saya baru sadar kalau saya ditipu," ungkap Elsa dengan perasaan kecewa. Kerugian yang dideritanya cukup besar, yakni Rp6 juta, yang merupakan tabungan untuk membeli motor impian.
BACA JUGA:Optimalkan Kinerja ASN, Lakukan Evaluasi Jabatan Berbasis Standar Nasional
BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf dan Datangi Rumah Penjual Es Teh, Sunhaji
Kejadian ini menambah daftar panjang korban penipuan yang terjadi di dunia maya, terutama di platform jual beli seperti Facebook. Elsa merasa sangat dirugikan dan berharap pelaku bisa segera dilacak dan ditangkap oleh pihak berwajib.
"Saya berharap pelaku bisa dilacak dan ditangkap, serta uang saya bisa kembali," ujar Elsa dengan nada kecewa.