Modus Baru Penipuan BPJS Ketenagakerjaan, Datang ke Rumah dan Janjikan Dana Deposit

Reporter: Bagus |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 29 Nov 2025 - 14:42

BPJS Ketenagakerjaan-www.pajak.com-

OKU EKSPRES.COM- Berhati-hatilah terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan, modus ini kembali marak dan korbannya makin beragam.

Belakangan, sejumlah warga melaporkan didatangi orang yang mengaku sebagai petugas resmi BPJS dan menawarkan bantuan pencairan dana deposit.

Dengan tampilan meyakinkan dan gaya bicara yang dibuat seolah profesional, para pelaku biasanya meminta rekam biometrik, data pribadi, hingga kode OTP.

Dalihnya untuk “mempercepat proses klaim”, padahal itu pintu masuk pencurian identitas dan transaksi ilegal.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan layanan klaim dengan cara mendatangi rumah peserta. Semua proses pencairan manfaat baik JHT, JKK, maupun JP, hanya dilakukan melalui kanal resmi seperti situs BPJS Ketenagakerjaan, aplikasi JMO, atau kantor cabang terdekat.

Tidak ada biaya tambahan, tidak ada pungutan khusus, dan terutama, tidak ada permintaan data sensitif seperti PIN, OTP, atau rekam biometrik lewat kunjungan pribadi.

Agar tidak menjadi korban, masyarakat diminta lebih waspada. Jangan memberikan NIK, nomor BPJS, nomor rekening, PIN, atau kode OTP kepada siapa pun yang datang tanpa surat tugas resmi.

Jika ada tawaran “pencairan cepat”, “bonus dana”, atau permintaan transfer uang, bisa dipastikan itu penipuan. Laporkan kejadian mencurigakan ke kantor cabang BPJS terdekat atau melalui call center 175. Nomor telepon atau akun mencurigakan sebaiknya langsung diblokir.

Modus penipuan berkedok lembaga resmi memang semakin canggih, tapi kewaspadaan dasar tetap menjadi benteng utama. Selalu pastikan proses klaim dilakukan lewat jalur resmi agar terhindar dari kerugian yang tidak perlu.

modus baru penipuan bpjs ketenagakerjaan, datang ke rumah dan janjikan dana deposit                            oku ekspres.com- berhati-hatilah terhadap penipuan yang mengatasnamakan bpjs ketenagakerjaan, modus ini kembali marak dan korbannya makin beragam. 
belakangan, sejumlah warga melaporkan didatangi orang yang mengaku sebagai petugas resmi bpjs dan menawarkan bantuan pencairan dana deposit. 
dengan tampilan meyakinkan dan gaya bicara yang dibuat seolah profesional, para pelaku biasanya meminta rekam biometrik, data pribadi, hingga kode otp. 
dalihnya untuk “mempercepat proses klaim”, padahal itu pintu masuk pencurian identitas dan transaksi ilegal.
baca juga:gencar sosialisasikan cara daftar bpjs kesehatan ke masyarakat
baca juga:tunggakan iuran peserta bpjs dihapus? tunggu putusan prabowo
bpjs ketenagakerjaan menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan layanan klaim dengan cara mendatangi rumah peserta. semua proses pencairan manfaat baik jht, jkk, maupun jp, hanya dilakukan melalui kanal resmi seperti situs bpjs ketenagakerjaan, aplikasi jmo, atau kantor cabang terdekat. 
tidak ada biaya tambahan, tidak ada pungutan khusus, dan terutama, tidak ada permintaan data sensitif seperti pin, otp, atau rekam biometrik lewat kunjungan pribadi.
agar tidak menjadi korban, masyarakat diminta lebih waspada. jangan memberikan nik, nomor bpjs, nomor rekening, pin, atau kode otp kepada siapa pun yang datang tanpa surat tugas resmi. 
jika ada tawaran “pencairan cepat”, “bonus dana”, atau permintaan transfer uang, bisa dipastikan itu penipuan. laporkan kejadian mencurigakan ke kantor cabang bpjs terdekat atau melalui call center 175. nomor telepon atau akun mencurigakan sebaiknya langsung diblokir.
baca juga:berkaca dari kasus bayi alesha, pasien rujukan bpjs tetap diminta bayar ambulans
baca juga:marbot hingga pemangku adat bakal mendapat program bpjs ketenagakerjaan 2026
modus penipuan berkedok lembaga resmi memang semakin canggih, tapi kewaspadaan dasar tetap menjadi benteng utama. selalu pastikan proses klaim dilakukan lewat jalur resmi agar terhindar dari kerugian yang tidak perlu.

Tag

Share