Tak Terima Diberi Rp2000, Lempar Kepala Sopir dengan Batu Hingga Terluka

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 03 Dec 2024 - 22:46

Tersangka Herlan saat diamankan pihak kepolisian. -Foto: Humas Polres OKU-Eris

tak terima diberi rp2000, lempar kepala sopir dengan batu hingga terluka                            baturaja – tersangka penganiayaan terhadap sopir truk di jalan lintas sumatera, desa nyiur sayak, kecamatan semidang aji, kabupaten oku, berhasil diringkus oleh tim gabungan reskrim polsek semidang aji dan resmob polres oku. 
tersangka, herlan (52), ditangkap pada senin, 2 desember 2024 sekitar pukul 22.00 wib di depan rumah warga di desa tersebut.
insiden terjadi pada minggu, 24 november 2024 sekitar pukul 10.00 wib. tersangka diduga memalak para sopir truk di pinggir jalan. 
ketika korban, heryoko bin sumarno (42), sopir asal tulang bawang barat, lampung, melintas, tersangka meminta uang. 
baca juga:sumur tua
baca juga:bakal bentuk perda untuk perbaikan tata kelola blud rsud muaradua
namun, uang yang diberikan korban hanya sebesar rp2.000, sehingga memicu kemarahan tersangka.
tersangka kemudian melempar batu ke arah korban, mengenai bagian belakang kepala, sehingga korban mengalami luka robek yang memerlukan tujuh jahitan. 
setelah mendapatkan perawatan di puskesmas pengandonan, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke polsek semidang aji.
polisi segera melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi-saksi, yakni rahmat pandu pranata (34) dan alen akbar (50). 
baca juga:pohon tumbang timpa gedung sekolah saat siswa belajar
baca juga:angka pengangguran di oku selatan turun 0,05 persen
berdasarkan hasil penyelidikan, identitas tersangka berhasil diungkap. informasi tentang keberadaan tersangka diperoleh, hingga akhirnya penangkapan dilakukan tanpa perlawanan.
dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu buah batu yang digunakan untuk menyerang korban dan satu bilah senjata tajam jenis pisau. 
barang bukti ini menjadi bagian penting dalam proses penyidikan untuk memperkuat dakwaan.
pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat (1) kuhp tentang penganiayaan. jika terbukti bersalah, pelaku terancam hukuman penjara hingga dua tahun delapan bulan.
baca juga:viral, video gus miftah terhadap tukang es, gus yusuf anggap sebagai candaan
baca juga:aktor korea selatan, park min jae meninggal dunia saat berlibur di china
kapolres oku akbp imam zamroni melalui kasi humas iptu ibnu holdon mengimbau masyarakat agar segera melaporkan tindakan premanisme atau pungutan liar yang meresahkan. 
“silahkan langsung melapor ke polisi jika terjadi tindakan premanisme atau pungutan liar,” tegasnya. 
 “kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. laporkan segera jika menemukan tindak kejahatan,” tegasnya.
para sopir berharap tindakkan premanisme di jalan lintas untuk diberikan tindakan tegas dan berterima kasih. “tindakan tegas seperti ini sangat kami harapkan, karena aksi premanisme sudah sangat mengganggu aktivitas warga,” ujar andi salah satu sopir.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 4 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan