Kelola Sampah Menjadi Benda Bernilai Guna

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 01 Dec 2024 - 22:42

SDN 3 OKU sukses menyelenggarakan acara Gelar Karya dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada Kamis, 29 November 2024 di halaman sekolah. -Foto: Eris/OKES-Eris

Dalam acara ini, karya siswa yang dipamerkan meliputi tas dari plastik bekas, pot dari botol air mineral, hingga hiasan dinding dari kardus bekas.

Karya-karya ini membuktikan bahwa barang yang dianggap sampah dapat diubah menjadi benda yang bermanfaat dan estetik.

Tidak hanya pameran, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dari siswa. Seperti drumband, rebana, tari tradisional, pencak silat, dan paduan suara.

Penampilan ini menambah semarak acara dan menunjukkan bakat seni siswa-siswi SDN 3 OKU.

Setelah pertunjukan dan pameran selesai, siswa dan orang tua diajak berkeliling melihat hasil karya di setiap stand.

Mereka juga diberi kesempatan memberikan umpan balik melalui formulir evaluasi yang disediakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan di masa mendatang.

Nopriadi berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa, orang tua, dan masyarakat untuk terus mendukung pembentukan generasi unggul yang berkarakter Pancasila.

“Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang peduli lingkungan dan memiliki nilai-nilai luhur bangsa,” pungkasnya. (*)

kelola sampah menjadi benda bernilai guna                            baturaja – sdn 3 oku sukses menyelenggarakan acara gelar karya dengan tema gaya hidup berkelanjutan pada kamis, 29 november 2024 di halaman sekolah. 
acara ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6, yang menampilkan hasil karya bertopik sampahku tanggung jawabku. 
karya-karya yang dipamerkan menunjukkan kreativitas siswa dalam mengelola sampah plastik dan memanfaatkan barang bekas menjadi benda bernilai guna.
kepala sdn 3 oku, nopriadi, s.pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia, guru, dan orang tua siswa atas dukungan mereka dalam menyukseskan acara ini. 
baca juga:hasil rekapitulasi tingkat ppk, bertaji menang !
baca juga:bpbd oku bersihkan material pohon tumbang akibat puting beliung
“kehadiran orang tua sangat penting, karena ini menunjukkan dukungan mereka terhadap proses belajar anak-anak,” ujar nopriadi.
gelar karya ini merupakan bagian dari program projek penguatan profil pelajar pancasila (p5). 
nopriadi menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada hasil akhir. tetapi juga pada proses pembelajaran yang melibatkan nilai gotong royong, kreativitas, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis.
tema gaya hidup berkelanjutan mencerminkan nilai-nilai pancasila yang diintegrasikan dalam pembelajaran. 
baca juga:awan capung
baca juga:rilis lagu “memori baik”, rekaman sebagian besar di studio jepang
melalui tema ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tanggung jawab terhadap sampah. 
“anak-anak menunjukkan kerja sama dan kreativitas dalam karya-karya yang dipamerkan. ini adalah bentuk pembelajaran penuh makna,” tambah nopriadi.
dalam acara ini, karya siswa yang dipamerkan meliputi tas dari plastik bekas, pot dari botol air mineral, hingga hiasan dinding dari kardus bekas. 
karya-karya ini membuktikan bahwa barang yang dianggap sampah dapat diubah menjadi benda yang bermanfaat dan estetik.
baca juga:terinspirasi dari kedua anaknya, nagita mulai bisnis cemilan anak
baca juga:kemensos kemungkinan sita uang donasi pengobatan agus salim
tidak hanya pameran, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dari siswa. seperti drumband, rebana, tari tradisional, pencak silat, dan paduan suara. 
penampilan ini menambah semarak acara dan menunjukkan bakat seni siswa-siswi sdn 3 oku.
setelah pertunjukan dan pameran selesai, siswa dan orang tua diajak berkeliling melihat hasil karya di setiap stand. 
mereka juga diberi kesempatan memberikan umpan balik melalui formulir evaluasi yang disediakan. hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan di masa mendatang.
baca juga:agus penyandang disabilitas jadi tersangka pelecehan
baca juga:menteri nusron ingin optimalkan peran badan bank tanah
nopriadi berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa, orang tua, dan masyarakat untuk terus mendukung pembentukan generasi unggul yang berkarakter pancasila. 
“semoga anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang peduli lingkungan dan memiliki nilai-nilai luhur bangsa,” pungkasnya. (*)