Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik Untuk Pensiunan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 17:29

Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik Untuk Pensiunan-Photo: istimewa-Gus munir

investasi masa tua, dplk bri tawarkan berbagai manfaat menarik untuk pensiunan                            oku ekspres- bank bri menawarkan beberapa program tabungan pensiun melalui dana pensiun lembaga keuangan (dplk bri). berikut adalah beberapa program yang tersedia:
- program pensiun iuran pasti (ppip): program ini memungkinkan peserta untuk menyetor iuran secara berkala yang akan diinvestasikan oleh bri. manfaat pensiun yang diterima nantinya tergantung pada akumulasi iuran dan hasil investasinya.
- program pensiun dana kompensasi pasca-kerja (ppdkp): program ini ditujukan untuk peserta korporasi, di mana iuran disetorkan oleh perusahaan pemberi kerja. 
- program pensiun dana santunan kesehatan (ppdsk): program ini juga untuk peserta korporasi dan memberikan manfaat tambahan berupa dana santunan kesehatan.
baca juga:bunga rendah, pinjaman kur bri kian diminati agus ingin buka pangkalan gas
baca juga:pimpin transformasi hijau berkelanjutan, direktur utama bri dinobatkan sebagai ”the best ceo” untuk most expan
untuk mendaftar dalam program tabungan pensiun di atas, anda atau calon nasabah perlu melakukan tahapan berikut ini : 
- mengisi formulir pendaftaran.
- melampirkan fotokopi identitas (ktp/kitap) dan buku tabungan bri atas nama peserta.
- menetapkan usia pensiun normal (minimal 40 tahun).
- menetapkan pilihan paket investasi.
untuk mendaftar program tabungan pensiun bri, peserta harus menetapkan usia pensiun normal minimal 40 tahun. namun, tidak ada batasan usia maksimal untuk mendaftar. artinya, anda bisa mulai menabung untuk pensiun kapan saja, asalkan memenuhi persyaratan lainnya.
untuk besaran iuran bulanan untuk program tabungan pensiun bri sebenarnya cukup fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial anda. namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
baca juga:dorong pengembangan penyandang disabilitas, bri peduli salurkan beasiswa dan sarana prasarana kepada ypac jaka
baca juga:mudah kelola bisnis dengan britama bisnis
- minimal iuran: biasanya, ada jumlah minimal iuran yang harus disetorkan setiap bulan. untuk program dplk bri, minimal iuran bisa mulai dari rp 100.000 per bulan.
- penyesuaian iuran: anda dapat menyesuaikan besaran iuran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda. semakin besar iuran yang anda setorkan, semakin besar pula manfaat pensiun yang akan anda terima nantinya.
- frekuensi pembayaran: iuran dapat dibayarkan secara bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan, tergantung pada kesepakatan dan kenyamanan anda.
untuk informasi lebih rinci dan penyesuaian iuran yang sesuai dengan kondisi anda, sebaiknya anda menghubungi cabang bri terdekat atau layanan pelanggan bri.
baca juga:kemudahan tarik tunai tanpa kartu lewat brimo, wati : sekarang zaman sudah cardless
baca juga:bayar shope pay later lewat brilink biayanya terjangkau bisa dimana saja
untuk mengajukan permohonan bergabung dengan dplk bri, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- kunjungi kantor cabang bri terdekat: datanglah ke kantor cabang bri terdekat dan ambil nomor antrean untuk layanan dplk.
- isi formulir pendaftaran: isi formulir pendaftaran dengan data diri anda. pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan lengkap.
- tentukan usia pensiun dan paket investasi: tentukan usia pensiun normal (minimal 40 tahun) dan pilih paket investasi yang sesuai dengan kebutuhan anda.
baca juga:terus dorong pelaku umkm naik kelas, bri telah salurkan kur rp158,6 triliun
baca juga:pengusaha dimudahkan dengan dana cair hingga 4 kali sehari di brimerchant
- lampirkan dokumen pendukung: sertakan fotokopi identitas (ktp/kitap) dan buku tabungan bri atas nama anda sebagai dokumen pendukung.
- serahkan formulir dan dokumen: serahkan formulir pendaftaran dan dokumen pendukung kepada petugas bri untuk diproses lebih lanjut.
program pensiun iuran pasti (ppip) dari dplk bri menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu anda ataupun calon nasabah ini mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik. berikut adalah beberapa manfaat utama dari program ppip:
- manfaat pensiun: anda akan menerima manfaat pensiun yang berasal dari akumulasi iuran dan hasil investasi yang dilakukan oleh bri. besaran manfaat ini tergantung pada jumlah iuran yang anda setorkan dan kinerja investasi.
baca juga:nikmati friday deals di brimo, tukar poinmu untuk voucher makan atau minum setiap jumat!
baca juga:tanpa kartu fisik, transaksi makin asyik
- fleksibilitas iuran: anda dapat menyesuaikan besaran iuran sesuai dengan kemampuan finansial anda. ini memberikan fleksibilitas dalam perencanaan keuangan anda.
- investasi yang dikelola profesional: dana yang anda setorkan akan diinvestasikan oleh tim profesional bri, yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang optimal.
manfaat tambahan: selain manfaat pensiun utama, anda juga bisa mendapatkan manfaat tambahan seperti dana santunan kesehatan atau manfaat lainnya, tergantung pada paket yang anda pilih.
- perlindungan asuransi: beberapa paket ppip mungkin juga menawarkan perlindungan asuransi jiwa, yang memberikan keamanan tambahan bagi anda dan keluarga.
baca juga:jadi peserta asuransi bri life, tiga tahun bayar angsuran bisa langsung di klaim tanpa terjadi kecelakaan
baca juga:bri sabet penghargaan global berkat transformasi digital melalui briapi
- kemudahan akses informasi: anda dapat dengan mudah memantau perkembangan dana pensiun anda melalui layanan online atau aplikasi mobile bri.
dengan berbagai manfaat ini, program ppip dapat menjadi pilihan yang baik untuk mempersiapkan masa pensiun anda dengan lebih aman dan nyaman.
" kalau saya sendiri, baru ikut program ini. memang awalnya ingin supaya di hari tua masih bisa menghasilkan. walau tidak besar, setidaknya mencukupi semua kebutuhan sehari-hari. rencananya saya ini mau ikut hingga 10 tahun lagi. yang pasti, banyak manfaat yang bisa saya dapatkan. di sisi lain, ini investasi untuk masa tua," tegas yunus (59), warga lemabang, minggu (3/11). (adv)