Startup Glasgow Kembangkan Turbin Angin dengan Desain Revolusioner

OKU EKSPRES - Katrick Technologies, sebuah startup asal Glasgow yang didirikan pada 2016 oleh Karthik Velayutham, telah menciptakan terobosan baru dalam solusi energi perkotaan. Dengan produk andalannya yang dikenal sebagai Wind Panels, perusahaan ini menawarkan teknologi turbin angin yang berbeda dari desain tradisional. 

Alih-alih menggunakan baling-baling besar yang membutuhkan ruang dan tinggi, Wind Panels dirancang dalam bentuk struktur heksagonal kompak yang bisa dipasang di atap bangunan atau area urban lainnya.

Panel ini memanfaatkan aerofoil berosilasi untuk mengubah energi kinetik dari angin menjadi osilasi mekanis yang kemudian dikonversi menjadi listrik. 

Desain ini membuat Wind Panels sangat efektif dalam menangkap angin turbulen yang sering ditemukan di lingkungan perkotaan. Dengan begitu, teknologi ini cocok untuk kota dan pinggiran kota yang memiliki keterbatasan ruang.

BACA JUGA:Jalan Longsor, Akses Lumpuh Total

BACA JUGA:Diduga Curi Kambing, Dibekuk Polisi

Setiap Wind Panel berukuran 2 x 2 meter mampu menghasilkan daya mekanis sebesar 25 hingga 40 W pada kecepatan angin 12 meter per detik. 

Dalam pengujian, panel ini bahkan mencatatkan rata-rata output sebesar 41,1 W hanya pada kecepatan angin 10,2 meter per detik. Salah satu fitur unggulannya adalah saluran khusus yang mampu meningkatkan kecepatan angin hingga 40%, sehingga energi yang dihasilkan menjadi lebih maksimal.

Katrick Technologies tidak hanya fokus pada produksi energi terbarukan, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi polusi suara. 

Wind Panels ini dapat berfungsi ganda sebagai penghalang suara, yang sangat berguna untuk lokasi seperti bandara dan jalan raya. Dengan kemampuan ini, teknologi ini mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Pastikan Lancar, Monitoring Pembangunan Sekolah

BACA JUGA:Polres OKU Kerahkan 190 Personel

Untuk mempercepat pengembangan teknologinya, Katrick Technologies bekerja sama dengan Universitas Strathclyde dan AGS Airports dalam sebuah konsorsium penelitian. 

Kolaborasi ini mencakup pengujian dan optimasi Wind Panels di berbagai lingkungan, dengan target instalasi langsung pada akhir 2024.