OKU EKSPRES - Kaki bengkak pada lansia adalah masalah kesehatan yang sering terjadi, dan bisa terjadi di bagian tertentu seperti paha, betis, atau pergelangan kaki, maupun pada seluruh bagian kaki, bahkan pada kedua kaki. Pembengkakan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari lansia karena menyebabkan kaki terasa kaku dan sulit digerakkan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dan cara untuk mengatasi kaki bengkak pada lansia.
Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia:
1.Cedera pada Kaki Seiring bertambahnya usia,
Tubuh lansia menjadi lebih rentan terhadap cedera, termasuk jatuh yang menyebabkan cedera pada otot, tendon, atau jaringan kaki lainnya. Cedera ini memicu reaksi peradangan yang mengakibatkan penumpukan cairan dan pembengkakan di kaki.
2.Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, terutama obat penurun tekanan darah seperti antagonis kalsium dan ACE inhibitor, dapat menyebabkan kaki bengkak. Selain itu, obat-obatan untuk diabetes, kortikosteroid, antidepresan, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) juga dapat memiliki efek samping yang serupa.
BACA JUGA:Memori Penuh Karena WhatsApp? Ini Cara Efektif Menghapus Foto dan Video Sekaligus
BACA JUGA:November, Sumsel Diprediksi Masuk Musim Penghujan Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
3.Insufisiensi Vena Kronis
Pada kondisi ini, katup di pembuluh darah vena kaki rusak, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar ke jantung. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di kaki dan akhirnya menyebabkan pembengkakan.
4.Gagal Jantung
Jika jantung tidak berfungsi dengan baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh, aliran darah dapat terhambat dan darah akan menumpuk di pembuluh darah kaki. Ini adalah penyebab umum pembengkakan pada lansia, yang seringkali juga disertai dengan gangguan pada organ tubuh lainnya, seperti ginjal dan hati.
5.Gagal Ginjal
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan kesulitan membuang cairan berlebih, yang kemudian akan terakumulasi di berbagai bagian tubuh, termasuk kaki.