PALEMBANG - Provinsi Sumatera Selatan diperkirakan akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi di bulan November, dengan intensitas menengah hingga tinggi.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis, mengungkapkan bahwa analisis dasarian III Oktober 2024 menunjukkan aktivitas MJO berada pada fase 6 dan diprediksi akan berlanjut ke fase 7-8 pada dasarian I November 2024.
"Gelombang atmosfer diprediksi akan melintasi wilayah Sumatera bagian selatan di awal dasarian I November 2024,” ungkap Wandayantolis.
Aktivitas MJO yang beriringan dengan gelombang atmosfer ini diperkirakan akan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
BACA JUGA:New Honda Scoopy, Tampil Lebih Stylish dengan Fitur Canggih Siap Curi Perhatian di Jalan
BACA JUGA:Sumsel Catat Investasi Mencatat Rp40,44 Triliun, PMDN Naik 128,38 Persen
Sebagian besar wilayah Sumsel berpeluang besar, lebih dari 80 persen, untuk mengalami curah hujan tinggi antara 300–400 mm pada dasarian I November 2024.
Namun, untuk sebagian wilayah seperti Musi Banyuasin, Banyuasin, sebagian besar Musi Rawas, Empat Lawang, OKI, sebagian wilayah Lahat, OKU Timur, dan OKU Selatan, peluangnya sekitar 40 persen dengan intensitas hujan menengah antara 200-300 mm.
Wandayantolis menambahkan bahwa seluruh wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan, meski pada dasarian III Oktober 2024 terjadi penurunan curah hujan akibat gangguan atmosfer.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian cuaca ekstrem dalam dua dasarian mendatang, terutama di daerah rawan bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA:Lucianty Siapkan Sulusi Konkret Wujudkan Muba Bebas Blank Spot l
BACA JUGA:Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Selain itu, penting untuk bijak dalam penggunaan air dan menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya. (*)