Kecombrang memiliki kemampuan antibakteri yang signifikan.
Penelitian dari Universitas Riau pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak batang kecombrang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Seperti Bacillus cereus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.
BACA JUGA:Bocoran Terbaru Chip Tensor Google
BACA JUGA:Hal yang Harus Kalian Ketahui Tentang Xiaomi Smart Band 9 Pro
Kandungan minyak atsiri, alkaloid, dan asam lemak dalam kecombrang menjadikannya alternatif pengawet alami.
Memberikan Aroma Segar pada Masakan
Aroma kuat kecombrang tidak hanya memperkaya cita rasa makanan, tetapi juga mampu menghilangkan bau amis pada ikan dan seafood.
Rempah ini sering digunakan dalam sambal, tumisan, dan hidangan berkuah untuk memberi aroma segar yang khas.
Seperti daun kemangi, kecombrang juga dipercaya bisa mengurangi bau mulut dan bau badan, meski masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini secara klinis. (*)
BACA JUGA:Lidia Rasakan Manfaat Jaringan Luas ATM BRI Hingga ke Tengah Perkebunan Sawit di Seluma
BACA JUGA:Tiga Kali jadi Debitur KUR BRI sangat Membantu Usaha Angsuran Terjangkau