Suasana debat semakin dinamis ketika pasangan calon nomor urut 1 mendapat pertanyaan mengenai solusi pencemaran lingkungan.
BACA JUGA:Google Umumkan Android 16 Akan Dirilis Lebih Cepat
BACA JUGA:Banjir Bandang di Spanyol Merenggut Ratusan Nyawa, Valencia dan Sekitarnya Alami Kerusakan Parah
Meskipun Shodiq menyebut pernah menghadapi isu ini selama berkarier di sektor pertanian, ia tidak merinci langkah konkret.
Abdiyanto kemudian melengkapi jawaban dengan memberikan solusi terkait pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh perusahaan perkebunan.
Selama debat, Abdiyanto terlihat lebih aktif dalam memberikan tanggapan maupun pertanyaan.
Dalam sesi mitigasi bencana, Shodiq tidak menjawab sesuai pertanyaan, namun Abdiyanto segera menambahkan jawaban mengenai mitigasi kebakaran lahan di OKI.
BACA JUGA:Gunung Fuji Tak Bersalju Hingga Akhir Oktober, Pecahkan Rekor 130 Tahun
BACA JUGA: Keseruan Halloween Dunia di Tahun 2024
Pada sisi lain, calon Bupati nomor urut 2, Muchendi, tampak tenang dan lancar menjawab setiap pertanyaan.
Pada satu momen, calon Wakil Bupati nomor urut 2, Supriyanto, mengajukan pertanyaan mengejutkan terkait defisit anggaran yang terjadi sejak 2019 hingga 2024.
Abdiyanto merespons dengan menyebut bahwa defisit ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19, yang juga memengaruhi anggaran di tingkat pusat. (*)