Gunung Fuji Tak Bersalju Hingga Akhir Oktober, Pecahkan Rekor 130 Tahun

Sejak pencatatan pertama kali dilakukan pada tahun 1894, tahun ini menjadi kali pertama Gunung Fuji masih belum tersentuh salju hingga tanggal 29 Oktober 2024. -Foto via abcnews-Agrar

OKU EKSPRES - Gunung Fuji yang ikonis telah mencatat sejarah baru sebagai gunung yang tetap tak bersalju hingga waktu yang lebih lambat dari biasanya, memecahkan rekor yang bertahan selama 130 tahun. 

Dilansir dari bbc sejak pencatatan pertama kali dilakukan pada tahun 1894, tahun ini menjadi kali pertama Gunung Fuji masih belum tersentuh salju hingga tanggal 29 Oktober 2024. 

Umumnya, salju pertama akan turun pada awal Oktober, tetapi tahun ini cuaca hangat yang tak lazim telah menunda datangnya kondisi musim dingin.

Musim panas 2024 tercatat sebagai yang terpanas dalam sejarah Jepang. Suhu rata-rata antara Juni hingga Agustus mengalami peningkatan sekitar 1,76°C dibandingkan suhu normal. 

BACA JUGA: Keseruan Halloween Dunia di Tahun 2024

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan dan BPK RI Bahas Evaluasi APBD 2023

Kondisi panas yang ekstrim ini juga berlanjut hingga bulan September, yang dipengaruhi oleh pergeseran aliran jet subtropis sehingga udara hangat tetap mengalir ke wilayah Jepang. 

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), absennya salju hingga akhir Oktober ini melampaui rekor sebelumnya pada 26 Oktober yang tercatat pada tahun 1955 dan diulang kembali pada 2016.

Para ahli mengungkapkan kekhawatiran atas fenomena salju yang terlambat ini, yang mungkin merupakan dampak dari perubahan iklim global. 

Kekurangan salju di awal musim dingin bukan hanya mengancam industri pariwisata musim dingin di Jepang, tetapi juga dapat mempengaruhi ketersediaan air di musim-musim berikutnya. 

BACA JUGA:Tangkap Pelaku Pencurian Motor dengan Modus Bobol Rumah

BACA JUGA:Amankan Audiensi Masyarakat di DPRD OKU

Salju yang menumpuk di puncak Gunung Fuji biasanya menjadi salah satu sumber air alami yang penting ketika mencair di musim semi. 

Jika salju berkurang, pasokan air di daerah sekitarnya dapat terganggu, terutama pada bulan-bulan yang lebih hangat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan