OKU EKSPRES - Batik memiliki beberapa jenis. Mulai dari bentuk tulis, printing maupun cap.
Batik tidak hanya sekadar motif, ia memiliki nilai yang tercermin dari proses pembuatannya. Sebab itu, disarankan untuk menghindari batik printing karena batik seharusnya melalui tahapan pembuatan manual, sedangkan printing memanfaatkan mesin.
Batik resmi diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2 Oktober 2009, sehingga menjadi daya tarik Indonesia di mata internasional.
Batik sendiri adalah kain yang memiliki motif khas, dibuat dengan menuliskan malam pada kain dan diproses dengan teknik khusus.
BACA JUGA:Benarkah Kantongi Batu Bisa Cegah Mulas dan Tahan BAB? Simak Faktanya!
BACA JUGA:3 Shio Ini Diprediksi Bakal Mendapatkan Keberuntungan Finansial di Bulan November 2024
Lantas, bagaimana cara membedakan batik tulis, cap, dan printing? Berikut ini beberapa cara mengenali perbedaannya menurut Pemerintah Kota Surakarta:
Batik Tulis
- Warna Dasa
Kain batik tulis biasanya memiliki warna dasar yang lebih muda dibandingkan motifnya.
- Motif
Motif pada batik tulis cenderung tidak simetris karena dikerjakan secara manual, sehingga ukuran motifnya pun tidak seragam.
- Tinta
Bagian depan dan belakang batik tulis memiliki warna dan motif yang sama, dengan tinta yang tampak tembus pandang.
BACA JUGA:3 Parfum Pria yang Direkomendasikan Tahun 2024, Beri Kesan Kuat dan Menarik Wanita