OKU EKSPRES - Daging ayam adalah sumber protein yang baik untuk mendukung pertumbuhan anak.
Menurut Parade, ayam termasuk salah satu protein paling populer di dunia. Selain mudah diolah, daging ayam bisa dikombinasikan dengan berbagai makanan lain.
Namun, tetap perlu memperhatikan porsi dan variasi menu harian anak, termasuk saat memberikan daging ayam.
Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi daging ayam beberapa kali dalam seminggu, meski diolah secara sehat tanpa tambahan saus tinggi natrium atau gula.
BACA JUGA:Tips Menggunakan Lip Serum untuk Bibir Vantik dan Sehat
BACA JUGA:Tips Mengurangi Konsumsi Gula pada Anak Ala Ahli Gizi
Hal ini karena banyak sumber protein lain mengandung nutrisi yang tidak terdapat pada ayam. Jika anak hanya mengandalkan daging ayam sebagai sumber protein utama, mereka bisa kehilangan nutrisi penting.
Stacy Roberts-Davis, RDN, menyebutkan bahwa orang yang hanya makan ayam setiap hari berisiko kekurangan omega-3.
Nutrisi ini terdapat pada sumber protein lain seperti ikan, telur, dan kacang kenari, yang penting untuk energi, kesehatan jantung, dan perkembangan otak.
Menurut Times of India, meski ayam dikenal sebagai protein sehat seperti ikan, konsumsi setiap hari tidak dianjurkan oleh para ahli gizi.
BACA JUGA:Nasabah BRI Sekayu Bawa Pulang Mobil Mewah di Undian Simpedes 2024
BACA JUGA:Lawan PSPS, Ajang Kebangkitan Sriwijaya FC
Mengonsumsi ayam secara berlebihan, terutama yang diolah dengan cara tidak sehat, bisa menambah berat badan dan berdampak buruk pada kesehatan jantung. (*)