Meskipun demikian, Alfrenzi yakin bahwa serangan-serangan tersebut ditujukan untuk merendahkan elektabilitas HDCU yang saat ini jauh mengungguli pesaing.
BACA JUGA:Tegak Lurus
BACA JUGA:Bocah Disodomi Teman Ngamen
“Namun, masyarakat Sumsel semakin cerdas dalam menilai informasi. Mereka bisa membedakan mana berita yang benar dan mana yang hanya fitnah,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa berita bohong yang beredar menjelang pilkada sering kali memiliki tujuan politis yang jelas, yaitu untuk menjatuhkan popularitas calon tertentu.
Di tengah gencarnya serangan negatif, Alfrenzi menyatakan bahwa tim HDCU tetap berfokus pada kampanye positif.
Herman Deru tidak akan membalas serangan kampanye hitam dengan cara yang sama.
BACA JUGA:Badan Bank Tanah Diharap Mampu Wujudkan Pemerataan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Bahasa Enggano Terancam Punah
Sebaliknya, mereka akan terus mengedepankan program-program pembangunan yang pro rakyat.
Seperti pemerataan infrastruktur, program kesehatan gratis dengan KTP melalui “Sumsel Berkat,” gerakan kemandirian pangan, sekolah gratis yang berkeadilan.
Kemudian, program “1 Desa 1 Rumah Tahfiz,” sembako murah, dan program 100.000 Sultan Muda Sumsel untuk mencetak wirausaha muda.
“Pak HDCU selalu berpesan agar kami tidak terpancing oleh kampanye hitam. Fokus kami adalah berinteraksi dengan masyarakat dan menyampaikan program-program untuk kesejahteraan rakyat. Jika ada yang memfitnah atau menghina, kami akan mengabaikannya, atau bisa sambil berjoget,” ujar Alfrenzi sambil tersenyum, mencerminkan sikap positif yang selalu ditunjukkan pasangan HDCU dalam kampanye mereka.
BACA JUGA:Ajak Lansia Tanam Obat-Obatan Tradisional
BACA JUGA:Skrining Kesehatan Gigi dan Mulut Para Siswa SD
Melalui juru bicaranya, Herman Deru juga menyampaikan pesan kepada semua peserta dan pendukung Pilkada Sumsel 2024.