Sementara itu, Sheva Kardanu Setiawan dari Persebaya Surabaya U20 juga didenda Rp 5 juta dan diskors satu pertandingan karena menghalangi gol lawan.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Bibir Hitam dan Mengembalikan Kecantikannya
BACA JUGA:Menggali Manfaat Kesehatan dari Buah Mangga yang Lezat
Jovan Jordiansyah dari Borneo FC Samarinda U20 didenda Rp 5 juta dan diskors dua pertandingan karena pelanggaran keras dalam laga melawan Persis Solo U20.
Pemain PSBS Biak U20, Damianus Adiman Putra, juga didenda Rp 5 juta dan diskors dua pertandingan akibat memukul pemain lawan.
Nursyam Ashar dari PSBS Biak U20 mendapat hukuman serupa karena menyikut lawan dalam pertandingan melawan Semen Padang U20.
Mantan kiper Timnas Indonesia, Syamsidar, yang kini menjadi ofisial PSBS Biak U20, mendapatkan teguran keras karena melakukan protes berlebihan kepada wasit.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Mandi Susu untuk Kesehatan Kulit Anda
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Membuat Masker Jeruk Nipis untuk Kesehatan Kulit
Tim Semen Padang U20 juga didenda Rp 10 juta karena pelatih kepala mereka, Zuchli Imran Putra, tidak berada di bench saat pertandingan.
Dalam sidang yang digelar 19 Oktober 2024, Firmansyah dari Persekat dihukum denda Rp 5 juta dan larangan bermain dua pertandingan karena melakukan pemukulan terhadap pemain lawan saat laga melawan Nusantara United FC.
Rekan setimnya, Kevin Armedyah Nur Erwihas, juga dihukum dengan denda dan larangan yang sama karena pelanggaran keras.
Total denda dari sidang 16 hingga 19 Oktober 2024 mencapai Rp 207,5 juta, menjadikan total denda yang terkumpul oleh Komdis PSSI sejak Liga 1 dimulai pada 9 Agustus 2024 sebesar Rp 1,675 miliar. (*)
BACA JUGA:Bisa Ningkatin IQ Anak? Ini Dia Layanan Kontroversial dari Heliospect!
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold Special Edition Meluncur, Lebih Bagus Dari Z Fold6?