OKU EKSPRES - China baru saja bikin terobosan keren di teknologi konstruksi dengan sukses mengaspal ulang 158 kilometer jalan hanya pakai drone dan robot.
Proyek ini menunjukkan betapa seriusnya China dalam hal otomatisasi dan efisiensi buat proyek infrastruktur, sekaligus menyingkirkan kebutuhan akan pekerja konstruksi manusia.
Dilansir dari x.com proyek pengaspalan ini dikerjakan pada tanggal 27 September, di bawah kendali Hubei Communications Investment, dengan kontraktor utamanya China Railway 11th Bureau, dan unit konstruksi Liaoning Guotai Road and Bridge.
Semua perusahaan ini milik pemerintah, jadi proyek ini benar-benar proyek besar.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Buah! Temukan Manfaat Kulit Manggis untuk Kulit Cantik dan Sehat
BACA JUGA:Rebung, Bukan Sekadar Tunas Bambu: Ini Khasiat Hebatnya bagi Tubuh
Peralatan yang dipakai datang dari Sany Group, perusahaan gabungan antara publik dan swasta.
Mereka sukses menyelesaikan proyek konstruksi tanpa awak terbesar di industri, dengan jalan selebar 20 meter yang diaspal menggunakan teknologi ini. Ini jadi bukti bahwa teknologi konstruksi jalan di China makin canggih.
Pengaspalan jalan tol yang cepat kayak gini butuh peralatan dan teknik tingkat tinggi. Dalam proyek ini, mereka pakai berbagai mesin otomatis keren, mulai dari 20 meter wide paver, 6 double steel wheel rollers, dan 3 rubber wheel rollers.
Mesin-mesin ini dioperasikan dengan algoritma cerdas yang memastikan aspal rata dan terpasang sempurna.
BACA JUGA:Harga Sawit di Sumsel Tembus Rp3 Ribu Per Kilogram
BACA JUGA:9 Rahasia Kulit Glowing Alami, Cantik Tanpa Perawatan Mahal
Proyek ini juga pakai sistem pemosisian presisi tinggi Beidou, yang membantu armada mesin ini bergerak sesuai rencana.
Setiap langkah rolling atau pemadatan dilakukan dengan sangat teliti, sehingga nggak ada bagian yang kurang rata atau terlewat.
Yang paling mencolok di proyek ini adalah paver besar SAP200C-10 dari Sany, yang bisa mengaspal jalan selebar 19,25 meter dalam sekali jalan.