Rebung, Bukan Sekadar Tunas Bambu: Ini Khasiat Hebatnya bagi Tubuh

OKU EKSPRES - Rebung, atau tunas bambu, merupakan bahan makanan populer di berbagai masakan Asia. Tidak hanya memiliki rasa khas dan tekstur renyah, rebung juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Sebagai makanan bergizi, rebung kaya akan serat yang mendukung kesehatan pencernaan, serta mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, B6, E, kalsium, magnesium, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Bagi yang berusaha mengurangi berat badan, rebung adalah pilihan ideal. Kandungan seratnya yang tinggi dan kalorinya yang rendah membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi dorongan untuk ngemil berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rebung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat dalam rebung membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapannya oleh tubuh.

BACA JUGA:Harga Sawit di Sumsel Tembus Rp3 Ribu Per Kilogram

BACA JUGA:9 Rahasia Kulit Glowing Alami, Cantik Tanpa Perawatan Mahal

Rebung juga mengandung antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Selain itu, kandungan kalium dalam rebung membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang penting untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Vitamin C dan E dalam rebung juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Untuk yang ingin menikmati rebung, beberapa cara untuk memperolehnya antara lain:

Berkebun Sendiri: Dengan lahan yang cukup, Anda bisa menanam bambu dan memanen rebungnya saat masih muda, sekitar 60 cm.

BACA JUGA:Formass OKU Timur Siap Kawal HDCU dan Enos-Yudha Menuju Kemenangan di Pilkada 2024

BACA JUGA:Bayam Merah, Superfood Tersembunyi yang Kaya Manfaat

Pasar Tradisional: Di pasar tradisional, terutama di daerah pedesaan, rebung segar sering tersedia langsung dari petani.

Pasar Modern: Supermarket besar terkadang menyediakan rebung kalengan yang siap diolah.