Masih Butuh 18 Ribu Kantong Darah

Jumat 11 Oct 2024 - 20:42 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

MUBA - Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), H Sandi Fahlepi, secara resmi meluncurkan operasional Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muba, Kamis (10/10/2024).

Pengoperasian UTD PMI itu, demi pemenuhan kebutuhan darah masyarakat di Kabupaten Muba.

Sandi menyampaikan harapannya agar UTD PMI ini mampu memenuhi kebutuhan darah sebanyak 18 ribu kantong per tahun. 

Kebutuhan ini diharapkan bisa didistribusikan ke tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) di Muba, yakni RS Sekayu, RS Sungai Lilin, dan RS Umum Bayung Lencir.

BACA JUGA:Diminta Turunkan Angka Kemiskinan

BACA JUGA:Sangkar BBM Illegal Dibongkar

Sandi juga mengimbau agar ketiga RSUD tersebut lebih proaktif dalam pelayanan donor darah.

Ia menekankan, pentingnya kolaborasi dengan dinas-dinas dan instansi pemerintah, serta perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Muba. Selain itu, pelayanan jemput bola di lapangan juga harus lebih diintensifkan.

" Baru dalam dua tahun terakhir Muba memiliki unit transfusi darah PMI yang berperan sebagai garda terdepan dalam pelayanan donor darah," ungkap Sandi.

Selain memastikan kelancaran operasional UTD, Sandi juga menekankan pentingnya pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

BACA JUGA:Tak Hanya Sebagai Rempah untuk Memasak, Serai Ternyata Bisa Atasi Asam Urat

BACA JUGA:Resep Kue Lumpur Kentang, Camilan Lembut yang Bikin Ketagihan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr H Azmi Dariusmansyah MARS, berharap UTD PMI Muba bisa menjadi pusat pelayanan kemanusiaan.

Yang tak hanya melayani masyarakat Muba, tetapi juga siapa pun yang membutuhkan.

"Kami berharap ketiga RSUD ini dapat memaksimalkan kerja sama dengan UTD PMI Muba untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat," harapnya.

Kategori :