OKU EKSPRES - Polisi Avon dan Somerset di Inggris sedang menguji sebuah alat kecerdasan buatan (AI) bernama Soze.
Alat ini mampu menganalisis bukti dari 27 kasus rumit dalam waktu hanya 30 jam, sementara jika dikerjakan oleh detektif manusia, bisa memakan waktu hingga 81 tahun!
Soze dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Australia, Akkodis, dan dirancang untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus lama yang sulit dipecahkan dengan menemukan petunjuk baru yang mungkin terlewat.
Kemampuan AI Soze dalam Mengolah Data
Menurut berita dari news.sky.com, Soze memanfaatkan algoritma canggih untuk menganalisis berbagai jenis bukti yang telah didigitalkan, seperti rekaman video, transaksi keuangan, postingan di media sosial, email, dan dokumen lainnya secara bersamaan.
BACA JUGA:Leica Q3 43, Kamera Premium dengan Harga Fantastis dan Kualitas Tak Tertandingi
BACA JUGA:Tips Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Efektif
Dengan metode ini, Soze dapat menemukan pola dan hubungan yang mungkin tidak terlihat oleh detektif manusia, sehingga mempercepat proses penyelidikan.
Gavin Stephens, Ketua Dewan Kepala Polisi Nasional Inggris, berharap Soze dapat meningkatkan efisiensi dalam meninjau kasus dingin.
Namun, dia menekankan bahwa peran manusia tetap sangat penting dalam pengambilan keputusan, karena alat seperti Soze lebih bersifat sebagai pendukung, bukan pengganti detektif.
Manfaat dan Tantangan Penggunaan Soze
Penggunaan AI Soze memiliki berbagai keuntungan, seperti menghemat waktu, mengurangi jumlah kasus yang belum terpecahkan, dan memanfaatkan sumber daya kepolisian dengan lebih baik.
BACA JUGA:Menyongsong Era Baru, Dodge Charger Listrik Pertama yang Mengguncang Dunia
BACA JUGA:Tahan Banting dan Super Canggih, Ini Dia Fitur Unggulan Redmi Note 14 Pro+
Selain itu, ini memberikan harapan bagi keluarga korban yang telah lama menunggu kepastian dalam kasus-kasus sulit.