Otot yang kuat membantu meningkatkan pembakaran kalori, bahkan saat kamu tidak beraktivitas.
Selain berolahraga secara rutin, penting juga untuk tetap aktif sepanjang hari. Misalnya, gunakan tangga ketimbang lift atau jalan kaki saat istirahat kerja. Aktivitas kecil seperti ini dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
3. Ubah Gaya Hidup
Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat tidak hanya melibatkan pola makan dan olahraga, tetapi juga perubahan gaya hidup. Cobalah untuk menetapkan target yang realistis, seperti menurunkan berat badan 0,5-1 kg per minggu.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S10+ & S10 Ultra, Tablet Premium dengan Performa dan AI Super Cerdas
BACA JUGA:Nikmati Pemandangan Bumi dari Ketinggian 35 Km, Arab Saudi Siapkan Wisata Balon Antariksa
Pendekatan ini lebih aman dan lebih berkelanjutan daripada penurunan berat badan yang drastis.
Rencanakan makananmu sebelumnya agar tidak asal dalam memilih makanan.
Pastikan juga untuk cukup minum air agar tubuh tetap terhidrasi, karena sering kali rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar.
Selain itu, tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, juga sangat penting. Kurang tidur dapat mengganggu hormon lapar dan menyebabkan kamu lebih sering merasa lapar.
4. Coba Puasa Intermiten
Salah satu metode yang sedang populer saat ini adalah puasa intermiten. Kamu bisa mencoba metode 16/8, di mana kamu berpuasa selama 16 jam dan makan dalam periode 8 jam yang tersisa.
BACA JUGA:Enos-Yudha Komitmen Selesaikan Pembangunan di OKU Timur
BACA JUGA:Kembangkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Metode ini dapat membantu mengurangi kalori tanpa harus mengikuti diet yang ketat.
Dengan konsistensi dalam pola makan sehat, olahraga rutin, dan perubahan gaya hidup yang lebih baik, kamu bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan tetap aman. Ingatlah untuk tidak terburu-buru dan nikmati prosesnya!. (*)