Enos Sukses Kembangkan 5000 Hektare Sawah Lewat Program Oplah

Rabu 02 Oct 2024 - 20:54 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Gus Munir

OKU TIMUR - Salah satu visi misi "OKU Timur Maju Lebih Mulia Jilid II", yang diusung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Ir. H. Lanosin, MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha, berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu program unggulan mereka adalah optimasi lahan (Oplah), yang sudah mulai berjalan sejak 2021. 

Saat ini, program ini telah mengembangkan 5.000 hektar lahan yang tersebar di tujuh kecamatan, seperti Madang I, Madang II, Semendaway Barat, Cempaka, hingga Madang Suku III.

Enos, sapaan akrab Ir. H. Lanosin, menyatakan bahwa Oplah adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memajukan masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang optimal. 

BACA JUGA:Gencar Gelar Razia Balap Liar

BACA JUGA:Siaga Lakukan Pengamanan Lokasi Kampanye

Enos berharap dengan keberlanjutan program ini, Kabupaten OKU Timur bisa mencapai kemandirian pangan serta menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan.

Menurut Enos, OKU Timur merupakan daerah swasembada pangan yang layak mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui program Oplah. 

Manfaat dari program ini sangat dirasakan oleh para petani, terutama dalam peningkatan produktivitas pertanian. 

Sebelumnya, para petani hanya bisa melakukan satu kali panen, namun kini dengan optimasi lahan, panen dapat dilakukan hingga dua atau tiga kali setahun. 

BACA JUGA:Gerimis Pansus

BACA JUGA:AHY Apresiasi Terobosan Strategis di Bidang Pertanahan

Dari 5.000 hektar lahan sawah baru, jika panen bisa dilakukan tiga kali dalam setahun, total luas lahan tanam bisa mencapai 15.000 hektar, dengan potensi menghasilkan 75 ton gabah kering giling.

Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini dapat dilihat di Desa Meluai Indah, yang sebelumnya bergantung pada tanaman karet dan sawit. 

Kini, desa tersebut telah merasakan manfaat dari pertanian padi, dengan lahan sawah yang telah berkembang menjadi 400 hektar dan masih berpotensi mencapai 1.000 hektar. 

Kategori :