Ambisinya untuk kembali memperkuat timnas Inggris juga memerlukan waktu bermain yang konsisten bersama Chelsea.
BACA JUGA:Disdamkar OKU Selatan Simulasikan Pemadaman Api di Lapas
BACA JUGA:123 Petugas Kepolisian Kawal Ketat Pengundian Nomor Urut Calon
Karir Jadon Sancho di Manchester United tampaknya telah berakhir. United telah meminjamkannya ke Chelsea dengan opsi pembelian permanen di akhir musim.
Sancho, yang kini berusia 24 tahun, bisa dibeli Chelsea seharga 23 juta poundsterling—jauh lebih murah dibandingkan harga 73 juta poundsterling saat ia dibeli dari Dortmund oleh Manchester United tiga tahun lalu.
United mengalami kerugian sekitar 50 juta poundsterling, sementara Sancho juga harus rela gajinya dipotong selama masa peminjamannya. Meski demikian, Sancho tetap antusias dan senang bisa kembali bermain di Premier League.
Chelsea bergerak cepat mendatangkan Sancho, terutama setelah negosiasi dengan Juventus, yang juga tertarik pada Sancho, tidak berjalan lancar.
BACA JUGA:Irish Bella Rambah Bisnis Kecantikan
BACA JUGA:Alasan Ruben Onsu Bercerai dengan Sarwendah Lantaran Sering Terjadi Percekcokan
Sky Sports melaporkan bahwa Chelsea memanfaatkan situasi ini dan berhasil mencapai kesepakatan dengan Manchester United hanya 21 jam sebelum bursa transfer musim panas 2024 ditutup.
Selain itu, Chelsea juga meminjamkan Raheem Sterling ke Arsenal, sehingga kehadiran Sancho dapat mengisi posisi sayap yang kosong di tim asuhan Enzo Maresca.
Di sisi lain, hubungan Sancho dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sempat memburuk, terutama setelah Sancho gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan Community Shield melawan Manchester City.
Sejak itu, ten Hag lebih memilih Garnacho dan Amad Diallo untuk mengisi posisi sayap, dan Sancho tidak lagi mendapat kesempatan bermain. (*)
BACA JUGA:Alasan Ruben Onsu Bercerai dengan Sarwendah Lantaran Sering Terjadi Percekcokan
BACA JUGA:Ajak PKK Desa Lebih Proaktif