Meskipun hanya bermain selama 30 menit, Haye puas karena berhasil membantu timnya meraih hasil imbang 0-0.
BACA JUGA:Lezatnya Perpaduan Tradisi dan Modernitas dalam Klepon Cake: Resep Kekinian yang Menggugah Selera
BACA JUGA:3 Jenis Vitamin yang Kekurangannya Dapat Memicu Tumbuhnya Uban
Setelah meninggalkan Heerenveen, Haye sempat berlatih bersama AZ Alkmaar untuk menjaga kebugarannya.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Almere City, ia sempat mempertimbangkan tawaran dari beberapa klub lain, termasuk Como, Besiktas dari Turki, dan beberapa klub Inggris. Namun, Almere City yang akhirnya menjadi pilihannya.
“Saya memilih Almere City dengan hati dan pikiran dan saya yakin dengan strategi yang mereka miliki baik di dalam dan luar lapangan. itu bukan menjadi pilihan yang muda. Tawaran yang mereka berikan sesuai dengan keinginan saya,” kata Tom Haye.
Almere City saat ini berada di papan bawah klasemen Eredivisie, dengan hanya meraih satu poin dari empat pertandingan.
BACA JUGA:5 Efek Samping Aromaterapi yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Penyebab Gigi Berlubang pada Anak dan Cara Pencegahannya
Manajer teknis Almere, Johan Hansma, mengaku sangat senang dengan kedatangan Haye, berharap pengalamannya bisa membantu tim bertahan di liga musim ini.
Haye, yang dilahirkan di Amsterdam pada 5 Februari 1995, memulai karir sebagai gelandang serang, namun seiring waktu beradaptasi menjadi gelandang bertahan.
Ia memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Sulawesi Utara, dan pada awal 2024, ia resmi menjadi warga negara Indonesia.
Hingga kini, Haye telah tampil dalam enam pertandingan dan mencetak satu gol untuk timnas Indonesia. (*)
BACA JUGA:Variasi Tempe: 5 Resep Lezat untuk Menghindari Rasa Bosan
BACA JUGA:Mengenal Daun Sirsak: Manfaat Kesehatan dan Cara Penggunaannya