"Jika mengalami batuk pilek gunakan masker; di kerumunan juga pakai masker. Sistem pelaporan tetap aktif, termasuk pemeriksaan skrining di bandara untuk kedatangan dari luar negeri," ucapnya.
Kendati dr Fenty menyebutkan pada awalnya Palembang mengalami pandemi Covid-19, tetapi sekarang telah bertransisi menjadi daerah endemis. Hal Ini berarti kemungkinan masih ada kasus, namun tidak mencapai tingkat pandemi atau kejadian luar biasa.
"Tindakan pencegahan lain yang dilakukan adalah mengajukan permintaan vaksin. Meskipun persediaan vaksin dari pusat saat ini habis, namun Dinas Kesehatan Kota Palembang telah mengajukan permintaan vaksin melalui instansi kesehatan Provinsi," tukasnya.
Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel mengajukan vaksin sebanyak 1.700 vial kepada Kemenkes. Satu vial berisi 5 dosis vaksin atau sebanyak 8.500 dosis.
BACA JUGA:Drawing 16 Besar Liga Champions, Klub Spanyol Dominasi Pot Unggulan
“Kita mengajukan 1.700 vial vaksin jenis Inavac," kata Ferry Yanuar, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel.
Namun pihaknya belum tahu kapan vaksin tersebut datang, karena masih menunggu rilis vaksinnya. Yang pasti vaksin ini akan dialokasikan untuk masyarakat di 17 kabupaten/kota Sumsel.
"Pengajuan ini karena melonjaknya kasus Covid di Indonesia, terlebih di Sumsel telah menemukan kasus baru. Meskipun hanya 1 orang yang dinyatakan positif pada 9 Desember lalu di Kota Palembang," tegasnya. (SEG)
BACA JUGA:Penyebab Kulit Kusam dan Tips Cara Mengatasinya